• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Giliran Fatayat NU Pragaan Sumenep Santuni Yatim dan Bagikan Takjil

Giliran Fatayat NU Pragaan Sumenep Santuni Yatim dan Bagikan Takjil
Denwatser membagikan takjil pada masyarakat yang melintas di pertigaan rute Guluk-guluk. (Foto: NOJ/Firdausi)
Denwatser membagikan takjil pada masyarakat yang melintas di pertigaan rute Guluk-guluk. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Pragaan menggandeng Denwatser dan Satkoryon Banser Pragaan, serta PAC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) memeriahkan Ramadlan dengan menyantuni 50 anak yatim. Kegiatan berlangsung di masjid Pondok Pesantren Al-Muqri Prenduan dengan membagikan 500 paket takjil kepada pengguna jalan yang melintas di pertigaan rute Guluk-guluk, Senin (18/5).

 

Fatayat NU sebagai badan otonom NU yang menaungi kaum muda perempuan meluapkan rasa syukur dengan memperhatikan yatim yang kondisinya saat ini terdampak Covid-19. Hal inilah yang menjadi alasan utama kegiatan ini terlaksana.

 

"Kami bangga kepada Fatayat yang dipimpin oleh Ny Hj Dina Kamilia yang mana bisa membuktikan bahwa perempuan adalah madrasah ula bagi yatim," kata KH A Junaidi Mu'arif saat memberi arahan.

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan tersebut memberikan pandangan bahwa kegiatan ini patut dipertahankan setiap tahun.

 

Sebelum pemberian secara simbolis, ketua PAC Fatayat NU Pragaan juga menegaskan bahwa kegiatan merupakan bukti pengabdian kaum perempuan terhadap masyarakat kecil.

 

"Kegiatan ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan pengurus MWCNU, Denwatser-Banser, dan IPPNU yang rela meluangkan waktu untuk kami," kata Ny Hj Dina Kamilia.

 

Dirinya berterima kasih kepada segenap donatur dan pengurus Fatayat NU yang ikhlas menyumbangkan sebagian harta untuk ditasarrufkan kepada anak yatim.

 

"Kami ucapkan syukran katsiran atas dukungan Ketua dan Sekretaris MWCNU, serta pengasuh Pondok Pesantren Al-Muqri Prenduan yang rela dijadikan pusat kegiatan tahunan ini," jelasnya.

 

Kegiatan diawali dengan menyantuni anak yatim dan dilanjutkan dengan pembagian takjil kepada masyarakat untuk membatalkan puasa.

 

"Kami salut kepada Banser-Denwatser dan adik-adik IPPNU Pragaan, walaupun dalam guyuran hujan, mereka tetap membagi-bagikan takjil pada masyarakat," kata Ny Atiqah selaku penitia.

 

Dirinya merasa senang ketika melihat keceriaan anak yatim dan masyarakat.

 

"Jika kita lihat wajah adik Abdullah Ainul Yaqin dari Desa Sentol Laok dan anak  yatim lainnya. Sangat terasa bahwa mereka butuh perhatian dan sentuhan halus dari kaum perempuan NU,” katanya. Bimbingan dan arahan itulah yang mereka nantikan. Semoga yang diberikan bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka, lanjutnya.

 

Ketua Denwatser yang turun lapangan juga merasa bangga dan bahagia saat bergabung dengan Fatayat NU dan IPPNU saat berbagi rezeki di bulan Ramadlan dan bernilai ibadah.

 

"Ini merupakan salah satu bentuk perjuangan kita pada NU dan NKRI di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Semoga wabah ini sirna saat hari kemenangan atau Idul Fitri," harap Nur Jannah Umami.

 

Kontributor: Firdausi
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru