Lewat Marawis, Lembaga di Sumenep Ajak Santri Gemar Bershalawat
Senin, 14 September 2020 | 21:00 WIB
Sumenep, NU Online Jatim
Ada banyak cara yang dapat dilakukan tenaga pengajar untuk menanamkan karakter positif pada peserta didik. Salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dengan media tersebut, penanaman sikap terpuji dapat berlangsung secara efektif dan menyenangkan.
Semangat itu pula yang sedangkan dilakukan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nurul Ihsan, Desa Sentol Daya, Pragaan Sumenep. Yang tengah digencarkan adalah melalui ekstrakurikuler hadrah marawis.
"Kami membentuk kegiatan ekstra berupa hadrah marawis ini tiada lain agar para santri gemar membaca shalawat," kata Kiai Syaifullah Khalid, Senin (14/9/2020).
Dewan Pengasuh LPI Nurul Ihsan ini juga menyatakan keprihatinannya dengan gaya hidup remaja yang telah mengalami perubahan drastis. Yakni cenderung suka kepada budaya luar yang kadang tidak cocok dengan tradisi.
"Saat ini anak-anak muda mulai terpengaruh dengan budaya luar, seperti lagu serta para penyanyi. Semoga dengan kegiatan ini mereka bisa sadar akan jati dirinya sebagai seorang Muslim," harapnya.
Abd Mu'is selaku pembina juga mengungkapkan keprihatinan yang sama.
"Selain mendapatkan pahala, membaca shalawat juga memiliki manfaat yang sangat besar. Maka sangat rugi bila remaja Muslim justru lebih suka lagu Barat ketimbang mengalunkan shalawat," katanya.
Dalam pantauan media ini, terdapat 20 santri yang aktif di kegiatan ekstrakurikuler hadrah marawis bernama ‘Majlis Shalawat Nurul Musthafa’ tersebut.
Muhammad Syafi'e selaku ketua menyatakan bahwa kelompok marawis baru terbentuk setahun lalu. Namun berkat kepedulian masyarakat, dewan guru, serta kiai, Nurul Musthafa bisa terus maju dan berkembang.
“Bahkan grup marawis ini telah biasa mengisi acara NU dan badan otonom, walimah, hingga haflatul imtihan ke desa sekitar,” pungkasnya.
Kontributor: Ach Khalilurrahman
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
MDS Rijalul Ansor Jatim 2024-2028 Dikukuhkan dan Rakerwil di Lirboyo
6
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Terkini
Lihat Semua