Madura

Pekan Muharram, Fatayat NU Bangkalan Santuni Yatim hingga Khotmil Qur'an

Senin, 7 Juli 2025 | 10:00 WIB

Pekan Muharram, Fatayat NU Bangkalan Santuni Yatim hingga Khotmil Qur'an

Agenda Pekan Muharram oleh PC Fatayat NU Bangkalan. (Foto: NOJ/ Ryan Syarif H)

Bangkalan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Bangkalan menggelar kegiatan bertajuk ‘Pekan Muharram’ yang diisi dengan khotmil qur'an, santunan anak yatim, hingga talk show. Agenda itu dipusatkan di Kantor PC Fatayat NU Bangkalan, Sabtu (05/07/2025).

 

Ketua PC Fatayat NU Bangkalan, Nyai Hj Nur Hasanah Rofii, menyampaikan bahwa Pekan Muharram dimulai sejak tanggal 5 Muharram yang diawali dengan khotmil qur'an secara hybrid dan diikuti oleh seluruh pengurus.

 

"Acara puncak digelar bertepatan dengan hari Tasu’a dengan memberikan santunan kepada anak yatim sekaligus talk show oleh Wakil Ketua IX PC Fatayat NU Bangkalan Widad Wahhab," ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (06/07/2025).

 

Ia memaparkan, tujuan Pekan Muharram untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi kader Fatayat NU dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Selain itu, membangun kepedulian sosial dan kesadaran pentingnya membantu sesama terutama anak yatim dan dhuafa.

 

"Momentum Muharram menjadi kesempatan bagi kita berbagi kasih sayang kepada anak-anak yatim, dimana hari Asyura dikenal dengan yaumul marhamah atau hari kasih sayang dan hari lebaran buat mereka," ungkapnya.

 

Nyai Hasanah pun merasa bersyukur acara berjalan dengan lancar dan sangat meriah. Menurutnya, kader Fatayat NU serta para undangan sangat antusias mendengarkan dan mengikuti acara hingga selesai.

 

"Sangat menarik apalagi saat acara talk show yang diisi dengan kajian seputar fadhoilul a'mal di bulan Muharram oleh sahabat Widad Wahhab, yang dilanjut dengan tanya jawab serta ada bermacam-macam surprise bagi yang menjawab dengan benar," terangnya.

 

Dirinya berharap agenda Pekan Muharram menjadi spirit bagi Fatayat NU di Bangkalan untuk terus menebar kebaikan melalui kegiatan yang bermanfaat. Sebab, dari situ peran Fatayat NU akan dikenal lebih luas oleh masyarakat.

 

"Mudah-mudahan doa-doa anak yatim membawa keberkahan dalam setiap langkah yang dijalankan Fatayat NU dalam memberikan manfaat untuk umat," pungkasnya.