• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

NU Kaduara Timur Pragaan Sumenep Salurkan Sembako dan Santuni Yatim

NU Kaduara Timur Pragaan Sumenep Salurkan Sembako dan Santuni Yatim
Ketua PR GP Ansor Kaduara Timur, Pragaan, Sumenep membagikan paket Sembako. (Foto: NOJ/Firdausi)
Ketua PR GP Ansor Kaduara Timur, Pragaan, Sumenep membagikan paket Sembako. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Cara yang paling efektif untuk menyeimbangkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat menengah bawah adalah menguatkan ketahanan lumbung pangan. Karena kondisi aktivitas warga saat ini dibatasi oleh sejumlah aturan.

 

Berangkat dari permasalahan inilah, tim Gugus Tugas (Gugas) NU Siaga Covid-19 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, Sumenep menginstruksikan kepada Gugas Ranting NU Kaduara Timur untuk memberikan bantuan sembilan bahan pokok atau Sembako. Kegiatan juga dengan menyantuni yatim di Dusun Panggulan Desa Kaduara Timur, Sabtu (9/5).

 

Ketua Ranting NU yang didampingi oleh Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kaduara Timur mendatangi sasaran yang sudah terdata oleh tim Gugas.

 

"Kami sengaja bersinergi dengan Ansor karena kondisi kepengurusan masih prematur," kata Ustadz Zainal Abidin selaku Ketua Pengurus Ranting NU Kaduara Timur.

 

Dirinya bersyukur bahwa generasi melinial NU menunjukkan semangat untuk mendukung gerakan kemanusiaan.

 

"Bantuan ini tidak seberapa karena isinya hanya berupa 5 paket Sembako dan amplop yang diperuntukkan ke 5 anak yatim," jelas Hidayaturrohim.

 

Ketua PR GP Ansor Kaduara Timur ini menegaskan bahwa sasaran sangat memenuhi kriteria atau di bawah rata-rata.

 

"Contohnya, walaupun Nyai Sa'diyah fisiknya tidak normal, tetapi semangat untuk bertahan hidup sangat tinggi," katanya.

Dirinya juga mengajak kepada generasi milenial untuk mencontoh Nyai Bati yang berjuang untuk menafkahi kedua anaknya yang tidak normal.

 

"Kami ucapkan beribu maaf kepada warga yang belum kami sambangi karena logistiknya sangat terbatas," ungkapnya.

 

Para janda tua dan yatim menyambut tim dengan penuh senyuman.

 

"Terima kasih nak, sudah mau berbagi dengan kami dan anak yatim. Semoga amal kalian bisa ditiru yang lain untuk saling berbagi," ungkap Hasanah selaku ibu seorang yatim.

 

Warga berharap, kegiatan ini dapat terus menjangkau masyarakat di daerah perbatasan Kabupaten Sumenep, khususnya di Desa Kaduara Timur.

 

Kontributor: Firdausi
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru