PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:00 WIB

Suasana PKD ke 31 Rayon Ibnu Aqil di Pesantren Teknologi Al-Ma'arif Singosari, Kabupaten Malang, Kamis hingga Ahad (26-30/06/2025). (Foto: NOJ/Doc Panitia)
Moch Miftachur Rizki
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pengurus Rayon (PR) “Perjuangan” Ibnu Aqil menggelar PKD (Pelatihan Kader Dasar) ke XXXI bertajuk “Aqilians sebagai Pelaut Intelek: Menaklukkan Ombak Perubahan Zaman dengan Nalar Kritis dan Reflektif”. Kegiatan ini digelar di Pesantren Teknologi Al-Ma'arif Singosari, Kabupaten Malang, Kamis hingga Ahad (26-30/06/2025).
Ketua Rayon “Perjuangan” Ibnu Aqil, Rifkhan Najih menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan sebuah proses kaderisasi strategis yang telah dilaksanakan sebanyak 31 kali sejak awal berdirinya rayon.
“PKD ini menjadi ajang bagi para kader untuk menajamkan pemahaman ideologi, memperkuat militansi gerakan, serta menginternalisasi nilai-nilai PMII. Harapannya, peserta mampu menjadi kader progresif yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan masing-masing,” kata Rifkhan Najih saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Jum’at (27/06/2025).
Ia juga menambahkan PKD ini diikuti total peserta sebanyak 54 orang.
“Sebanyak 50 peserta berasal dari internal Rayon Ibnu Aqil, sementara 4 lainnya merupakan peserta eksternal, yaitu 2 orang dari PMII Adawiyah Fakultas Psikologi UIN Malang, serta masing-masing 1 orang dari Nganjuk dan Pasuruan,” tambah mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.
Rifkhan juga menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai ruang refleksi dan pertumbuhan. Menurutnya, seorang kader PMII harus mampu berpikir kritis, memiliki kesadaran sosial tinggi, dan tidak lepas dari nilai-nilai keislaman serta kebangsaan.
“Melalui PKD, kami ingin mencetak kader yang tidak hanya aktif dalam organisasi, tapi juga mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat luas,” tegas alumni Pondok Pesantren At Taslim Lasem Rembang tersebut.
Pelatihan ini diisi dengan berbagai materi seperti ideologi PMII, keorganisasian, analisis sosial, dan refleksi gerakan. Selain itu, peserta juga dilibatkan dalam forum diskusi sebagai bekal menghadapi dinamika sosial di masa depan. Kegiatan ini menegaskan komitmen PMII Rayon Ibnu Aqil dalam melahirkan kader-kader intelektual yang siap menaklukkan ombak perubahan zaman dengan semangat juang yang tinggi.
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Khutbah Jumat: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram
4
Memasuki Bulan Muharram, Ini 12 Amalan yang Hendaknya Dilaksanakan
5
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
6
Khutbah Jumat: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik
Terkini
Lihat Semua