• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Kediri Raya

PMII Kediri Tingkatkan Intelektual Kader dengan Sekolah Basis Ideologis

PMII Kediri Tingkatkan Intelektual Kader dengan Sekolah Basis Ideologis
Aksi PMII Kediri merespons Omnibus Law. (Foto: NOJ/SKm)
Aksi PMII Kediri merespons Omnibus Law. (Foto: NOJ/SKm)

Kediri, NU Online Jatim
Biro Kaderisasi Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kediri menggelar upgrading keilmuan kader. Kali ini dengan melaksanakan pelatihan basis ideologis yang digelar di aula Balai Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Acara berlangsung sejak Jumat hingga Kamis (10-16/12/2021).

 

Muh Eko Zuliyanto, Ketua PC PMII Kediri menuturkan bahwa ke depan. Para kader hendaknya bisa meneruskan hal baik ini. Sehingga menemukan keindahan berintlektual, berpikir kritis dan menjadi titik temu sahabat yang bertukar pengetahuan.

 

"Kegiatan seperti ini baik dan dapat dilaksanakan secara terus menerus, apapun kondisinya," katanya.

 

Tum Zul, sapaanya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan kepanitiaan stakeholder dari komisariat se-Kediri. Karena turut berpartisipasi dalam menjadi tim inti acara kaderisasi PC PMII Kediri.

 

"Terima kasih para alumni sekolah basis dan sekolah pergerakan yang berkontribusi menyukseskan agenda ini," ungkapnya.


Pria kelahiran Lamongan tersebut berpesan kepada peserta untuk mengikuti agenda dengan maksimal. Karena, ke depan ada follow up baik tanggung jawab moral dan intlektual kepada komisariat dan rayon masing-masing.

 

"Niatnya harus ditata, agar materi yang disampaikan bisa diterapkan serta difollowupi bersama," harapnya.

 

Ahmad Jauharuddin selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa kegiatan diikuti 17 peserta. 10 delagasi dari Komisariat PMII Sunan Ampel Kediri dan 7 delegasi dari Komisariat PMII Gempur.

 

"Usai pelatihan basis ini bisa mengimplementasikan apa yang sudah didapat selama pelatihan," terangnya.

 

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri tersebut mengharapkan partisipasi panitia dan seluruh peserta. Yakni dapat bertahan dari awal hingga penutupan.

 

“Karena sekolah basis ini waktunya sangat panjang dan perlu kekompakan bersama. Dalam sepekan ini semua harus terlibat berkontribusi," tegasnya.

 

Editor: Syaifullah

 


Editor:

Kediri Raya Terbaru