• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pantura

PMII Sunan Bonang Tuban Tegaskan Pentingnya Asah Kemampuan

PMII Sunan Bonang Tuban Tegaskan Pentingnya Asah Kemampuan
Narasumber (Alumni PMII Sunan Bonang Tuban) menyampaikan materi Mapaba XVIII didampingi Ketua Komisariat. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)
Narasumber (Alumni PMII Sunan Bonang Tuban) menyampaikan materi Mapaba XVIII didampingi Ketua Komisariat. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)

Tuban, NU Online Jatim

Bulan November masih menjadi bulan istimewa bagi organisasi ekstra kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk melaksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) XVIII.

 

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat (PK) PMII Sunan Bonang Tuban yang melaksanakan Mapaba XVIII di Balai Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (29/11/2021) dengan tema 'Hermeneutika Mahasiswa dan Implementasi yang Representatif Industrialisasi 4.0'.

 

Kegiatan ini diikuti 21 mahasiswa calon anggota PMII yang terdiri dari internal PMII Sunan Bonang Tuban 15 mahasiswa, PK PMII Universitas Trunojoyo Madura (UTM) 3 mahasiswa, PK PMII Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan 1 mahasiswa dan PK PMII Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban 2 mahasiswa.

 

Ahmad Tholibul Mubin, Ketua Komisariat PMII Sunan Bonang mengatakan kegiatan Mapaba merupakan pintu awal untuk menjadi bagian dari tubuh PMII. Di dalam PMII inilah mahasiswa akan diasah kemampuannya untuk menghadapi berbagai hal di masa mendatang.

 

“Mapaba menjadi pengenalan awal terhadap PMII serta penanaman nilai-nilai yang ada pada PMII” ujarnya.

 

Dia menambahkan, adanya PMII di ranah mahasiswa untuk menyadarkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam melakukan tugas-tugas sosial di masyarakat. Dan tentunya bekal tersebut harus di asah dengan baik dan serius melalui organisasi PMII.

 

Mengingat di era saat ini industri secara besar-besaran sudah masuk di wilayah Tuban, maka dari itu kader PMII nantinya mampu hadir di tengah-tengah masyarakat dan mulai menyebarkan kebaikan dengan berbekal keilmuan yang didapatkan selama berproses di PMII.

 

“Masa ini harus berfokus pada penanaman nilai gerakan dan tanggung jawab sosial yang bernuansa religius, khususnya di era industrialisasi ini,” tambahnya.

 

Mubin, berharap ke output dari Mapaba dapat memunculkan kader PMII yang membawa nama baik organisasi. Karena di dalam organisasi PMII telah diajarkan berbagai bidang keilmuan. Dan nantinya tinggal bagaimana kader PMII tersebut mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan ke dalam kehidupan yang lebih serius, yakni era 4.0.

 

“Saya berharap para mahasiswa atau anggota PMII setelah Mapaba dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah di dapatkan,” harapnya.


Pantura Terbaru