• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pantura

Sesama Kampus NU, IAINU Tuban Kerja Sama dengan STAI Al Ma’arif Way Kanan

Sesama Kampus NU, IAINU Tuban Kerja Sama dengan STAI Al Ma’arif Way Kanan
Foto Bersama IAINU Tuban bersama STAI Al Maarif Way Kanan. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)
Foto Bersama IAINU Tuban bersama STAI Al Maarif Way Kanan. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)

Tuban, NU Online Jatim

Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif, Way Kanan, Provinsi Lampung. Penandatanganan memory of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dilaksanakan di auditorium gedung KH Hasyim Asy’ari kompleks kampus IAINU Tuban, Senin (22/11/2021).

                 

Ketua STAI Al Ma’arif Damri mengatakan, kampus yang dipimpinnya baru berusia 10 tahun. Karena itu, ia ingin banyak belajar dan menimba pengalaman dari kampus-kampus yang sudah lebih dulu maju.

 

Khususnya, kampus-kampus yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) atau kampus dengan ciri khas NU. Pilihan mereka belajar ke IAINU Tuban karena dinilai kampus yang berada di Jalan Manunggal Tuban ini mengalami kemajuan yang pesat.

 

Dari sebelumnya sekolah tinggi kemudian menjadi institut. "Kami ingin belajar dan menimba pengalaman dari sini," ujarnya.

 

Karena berciri khas dan dipayungi oleh NU, maka Damri mengatakan, pihaknya juga ingin belajar bagaimana ciri khas ke-NU-an dijalankan di IAINU Tuban. Apa saja yang dilakukan dan kebijakan seperti apa yang diterapkan.

 

Rektor IAINU Tuban Akhmad Zaini menjelaskan bahwa kemajuan yang dialami lembaganya merupakan hasil kerja keras dan kerja sama banyak pihak. Untuk berubah menjadi insitut, butuh waktu yang cukup lama, butuh kerja keras dan energi serta konsentrasi penuh.

 

Zaini mengaku harus membenahi satu per satu masalah atau bidang yang masih belum usai. Termasuk merombak tampilan fisik kampus, dari yang semula biasa-biasa saja dan terlihat kuno, menjadi sebuah perguruan tinggi dengan tampilan modern dan nampak megah. Termasuk membangun sebuah masjid yang megah yang  menjadi salah satu ikon kampus.

 

‘’Semua butuh kerja keras yang luar biasa. Energi dan fokus penuh serta kesungguhan dan keikhlasan,’’ terangnya.

 

Sementara, Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan IAINU Tuban KH Fathul Amin menyampaikan materi mengenai aswaja dan ke-NU-an dalam kesempatan tersebut.

 

Menurutnya, ciri khas dan ajaran ahlussunnah wal  jamaah annahdliyah (Aswaja) harus terus diajarkan dan dikembangkan di kalangan generasi muda NU, di tengah gempuran faham-faham yang mengesampingkan toleransi dan tidak menghargai perbedaan.

 

 

Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Rektor IAINU Tuban dengan Wakil Ketua I STAI Al Ma’arif Asep Kusmanan.


Editor:

Pantura Terbaru