CBP Bojonegoro Terlibat Evakuasi Korban Perahu Terbalik Bengawan Solo
Sabtu, 6 November 2021 | 10:30 WIB

Kader CBP-IPNU Bojonegoro saat hendak melakukan evakuasi dan pencarian korban perahu terbalik Bengawan Solo. (Foto: NOJ/ Luluk Ni'matul Rohmah)
Luluk Ni'matul Rohmah
Kontributor
Bojonegoro, NU Online Jatim
Peristiwa terbaliknya perahu penyeberangan dari arah Rengel, Tuban menuju Kanor, Bojonegoro pada Rabu (03/11) lalu menjadi duka mendalam. Untuk itu, Corp Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bojonegoro turut terlibat dalam evakuasi dan pencarian korban.
Sejumlah relawan CBP-IPNU Bojonegoro tersebut melakukan proses evakuasi dan pencarian korban bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah relawan lainnya. Hal tersebut dilakukan di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo, Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jum'at (05/11).
Komandan CBP-IPNU Bojonegoro, Rouf Nasrullah menyebutkan, ada sekitar 5 kader yang dikerahkan untuk evakuasi dan pencarian korban tenggelam dalam peristiwa perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo tersebut. Menurutnya, proses evakuasi dan pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan.
"Sejauh ini sudah ada 19 korban yang ditemukan, kemungkinan masih ada 5 korban lagi masih dalam proses pencarian," ungkapnya kepada NU Online Jatim.
Rouf mengatakan, pencarian akan terus dilakukan oleh pihaknya bersama BPBD. Namun, tidak menutup kemungkinan jika dalam beberapa pekan ke depan belum ditemukan dan pihak korban mengikhlaskan, maka pencarian akan dihentikan.
"Tentunya, kami dari seluruh relawan bertekad untuk melaksanakan evakuasi dan pencarian korban hingga semuanya ditemukan," ucapnya.
Menurut Rouf, arus yang cukup deras dan adanya proyek jembatan di sekitar Bengawan Solo sempat menjadi kendala saat pelaksanaan evakuasi dan pencarian korban.
“Oleh karena itu, kami mengharap doa kepada semua pihak agar pencarian membuahkan hasil terbaik,” pungkasnya.
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
MDS Rijalul Ansor Jatim 2024-2028 Dikukuhkan dan Rakerwil di Lirboyo
6
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Terkini
Lihat Semua