Peringatan Maulid Nabi di Bangkalan, Warga Saling Berebut Peralatan Dapur
Kamis, 4 September 2025 | 20:00 WIB

Warga saat berebut peralatan dapur dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di Bangkalan. (Foto: NOJ/ist)
Ryan Syarif Hidayatullah
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bangkalan tak hanya diiringi lantunan shalawat. Tetapi juga menjadi momentum untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah.
Momentum seperti ini merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh warga. Bukan hanya buah-buahan yang diterima seusai acara, bahkan berebut peralatan dapur yang digantung di bagian halaman rumah.
Menurut salah satu warga bernama Miya, setiap malam tanggal 12 Rabiul Awal warga setempat sangat antusias. Mereka menantikan perayaan Maulid Nabi dari rumah ke rumah.
"Setiap tahun memang seperti itu. Pelaksanaannya mulai dari pagi sampai sore. Malamnya itu maulid di masjid ataupun musala," ujarnya kepada NU Online Jatim Kamis (04/09/2025).
Dirinya menuturkan peralatan dapur yang diperebutkan digantung pakai tali. Yang hadir di situ saling berebut. Tak ada batasannya mau dapat berapapun. Karena yang paling cepat biasanya paling banyak dapatnya.
"Peralatan dapur yang biasanya diperebutkan bermacam-macam. Seperti centong, sutil, wajan, dan sebagainya," imbuhnya.
Miya menyampaikan bahwa setiap kampung memiliki tradisi perayaan Maulid Nabi yang berbeda-beda.
"Ada yang berebut uang kertas maupun koin, bahkan juga balon gas terbang. Semua itu tergantung dari tuan rumah masing-masing," terangnya.
Miya mengungkapkan bahwa yang berebut tak memandang usia. Baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan yang tua sekali pun ikut berebut. Karena di situ terdapat momentum kebersamaan di acara yang mulia ini.
"Oleh-oleh dari tuan rumah itu wajib didapatkan. Biasanya isinya buah-buahan dikombinasikan jajanan. Terus yang dapat rebutan itu merupakan bonusnya yang berpartisipasi," pungkasnya.
Terpopuler
1
Gusdurian Mojokerto Terima Penghargaan Gusdurian Award 2025 di Jakarta
2
PCNU bersama Tokoh Lintas Agama Respons Situasi Terkini Sosial Politik di Surabaya
3
Kisah Menara Masjid Jamik Al-Anwar dan Doa Mbah Hamid Pasuruan
4
Wakil Ketua PWNU Jatim: Introspeksi Diri, Jalan Keluar dari Kegaduhan
5
Menjaga Hubungan Baik pada Ulama dengan Meneladani Kehidupannya
6
KH Idris Hamid Jelaskan Teladan Imam Ahmad bin Hambal dalam Mengatasi Krisis Ekonomi
Terkini
Lihat Semua