• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Metropolis

Ada Tradisi Menukar ‘Angkatan’ saat Maulid Nabi di Bawean

Ada Tradisi Menukar ‘Angkatan’ saat Maulid Nabi di Bawean
Warga Bawean menukar angkatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: NOJ/ Aminuddin).
Warga Bawean menukar angkatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: NOJ/ Aminuddin).

Gresik, NU Online Jatim

Hari lahir baginda Nabi Muhammad SAW diperingati dengan berbagai cara oleh umat Islam. Salah satunya diperingati masyarakat Bawean, Kabupaten Gresik. Masyarakat di sana menyebutnya "Molod".

 

Masyarakat di Bawean merayakan Molod pada tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Dalam perayaan tersebut, mayoritas masyarakat Bawean mengangkat angkatan (suguhan) Molod hingga menghabiskan uang ratusan ribu sampai jutaan rupiah untuk dibwa ke Masjid.

 

Tidak hanya dibawa ke Masjid, tetapi angkatan tersebut juga ditukar dengan milik orang lain yang dilakukan oleh panitia Maulid.

 

Nur Hayati asal Dusun Guntung, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura mengatakan, mengaku mempersiapkan Maulid ini sejak jauh-jauh hari. Sekitar sepekan sebelumnya sudah mulai berbelanja ke pasar untuk mempersiapkan wadah angkatan Maulid khas Bawean.

 

Angkatan tersebut yaitu membuat pagar makanan yang terbuat dari bambu berwadah bak dan sebagian menggunakan ceppo.

 

Menurut Hayati, pada saat menukar angkatan itu apabila mendapatkan yang isinya lebih sedikit dari miliknya, maka berarti sudah melakukan sedekah kepada orang lain.

 

"Sementara kalau kita mendapatkan yang lebih besar, justru orang lain yang bersedekah kepada kita," jelasnya.

 

Perayaan Molod di Bawean tidak hanya pada acara seremonial di masjid, tetapi para remaja juga mengadakan peringatan Maulid. Begitu juga para santri langgar dan elemen-elemen lain juga turut memeriahkan peringatan Maulid Nabi ini.

  

Tidak hanya itu, bentuk peringatan Maulid Nabi di Bawean juga mempersembahkan aneka ragam lomba sebagaimana peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Hal ini merupakan ekspresi kecintaan masyarakat Bawean kepada Nabi Muhammad SAW.

 

Penulis: Aminuddin


Editor:

Metropolis Terbaru