• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Kiai Marzuki: Sesama Pengurus NU Harusnya Sehati

Kiai Marzuki: Sesama Pengurus NU Harusnya Sehati
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim saat acara di Bawean, Gresik. (Foto: NOJ/ Aminuddin).
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim saat acara di Bawean, Gresik. (Foto: NOJ/ Aminuddin).

Gresik, NU Online Jatim

KH Marzuki Mustamar, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur membuka pengkaderan Kaderisasi Kader Profesi Nahdlatul Ulama (KKPNU) dan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Gresik, Selasa (28/09/2021). Dalam kegiatan tersebut, Kiai Marzuki mengingatkan bahwa para pengurus maupun kader serta semua elemen yang berkhidmat di NU seharusnya sehati.

 

Di hadapan hadirin, Kiai Marzuki menyampaikan, sampai saat ini NU memang terkadang masih kecolongan. Sebab ada orang bukan NU tiba-tiba masuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Untuk itu, adanya pengkaderan dinilai penting supaya NU tidak kecolongan. Serta bisa semakin menguatkan militansi kader maupun pengurus.

 

"Kita sering kecolongan. Dan kita NU ada pembedanya yaitu lewat penggemblengan, lewat pengkaderan karena militansi itu penting agar tidak kecolongan," kata Kiai Marzuki saat sambutan dalam acara yang digelar di MINU Unggulan Dusun Daun, Desa/ Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik tersebut.

 

Ia juga menegaskan, lembaga atau pengelola pendidikan di lingkungan NU jangan sampai kecolongan memasukkan orang yang bukan Nahdliyin. Di antaranya dalam rekrutmen tenaga pendidik atau guru di lembaga pendidikan NU.

 

“Maka itu penggemblengan itu penting, peningkatan militansi itu penting biar tidak gampang kecolongan,” ungkapnya.

 

Kiai Marzuki juga mengajak Nahdliyin tidak boleh kecolongan saat menunjuk takmir masjid di lingkungan NU. Bukan sekedar itu, ia juga meminta Nahdliyin tidak menghadirkan pendakwah yang bukan orang NU. Apalagi penceramah yang justru menjelek-jelekkan NU.

 

“Karena NU itu tidak sekedar hanya tahlilannya, ratibannya, maulidannya yang sama. lebih dari itu, NU disamping amaliahnya, wara'nya, loyalitasnya juga sama," ungkapnya.

 

Kiai Marzuki mengingatkan para pengurus serta elemen NU lainnya semestinya memiliki semangat berkhidmat yang sama atau sehati.

 

"Para pengurus NU, tokoh-tokoh NU, ustad-ustad NU yang semuanya berkhidmat  di organisasi yang didirikan oleh para muassis itu. Seharusnya sesama kita sehati,” ungkapnya.

 

 

Kiai Marzuki berharap para kader NU yang mengikuti proses kaderisasi akan semakin loyal terhadap jamiyah. “Saya berharap melalui pengkaderan KKPNU dan MKNU ini para kader-kader NU semuanya semakin pintar, semakin saleh, semakin memberikan loyalitasnya kepada NU dan siap mati demi NU,” tandasnya.

 

Penulis: Aminuddin


Editor:

Metropolis Terbaru