Romza
Penulis
Gresik, NU Online Jatim
KH Marzuki Mustamar, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur membuka pengkaderan Kaderisasi Kader Profesi Nahdlatul Ulama (KKPNU) dan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Gresik, Selasa (28/09/2021). Dalam kegiatan tersebut, Kiai Marzuki mengingatkan bahwa para pengurus maupun kader serta semua elemen yang berkhidmat di NU seharusnya sehati.
Di hadapan hadirin, Kiai Marzuki menyampaikan, sampai saat ini NU memang terkadang masih kecolongan. Sebab ada orang bukan NU tiba-tiba masuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Untuk itu, adanya pengkaderan dinilai penting supaya NU tidak kecolongan. Serta bisa semakin menguatkan militansi kader maupun pengurus.
"Kita sering kecolongan. Dan kita NU ada pembedanya yaitu lewat penggemblengan, lewat pengkaderan karena militansi itu penting agar tidak kecolongan," kata Kiai Marzuki saat sambutan dalam acara yang digelar di MINU Unggulan Dusun Daun, Desa/ Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik tersebut.
Ia juga menegaskan, lembaga atau pengelola pendidikan di lingkungan NU jangan sampai kecolongan memasukkan orang yang bukan Nahdliyin. Di antaranya dalam rekrutmen tenaga pendidik atau guru di lembaga pendidikan NU.
“Maka itu penggemblengan itu penting, peningkatan militansi itu penting biar tidak gampang kecolongan,” ungkapnya.
Kiai Marzuki juga mengajak Nahdliyin tidak boleh kecolongan saat menunjuk takmir masjid di lingkungan NU. Bukan sekedar itu, ia juga meminta Nahdliyin tidak menghadirkan pendakwah yang bukan orang NU. Apalagi penceramah yang justru menjelek-jelekkan NU.
“Karena NU itu tidak sekedar hanya tahlilannya, ratibannya, maulidannya yang sama. lebih dari itu, NU disamping amaliahnya, wara'nya, loyalitasnya juga sama," ungkapnya.
Kiai Marzuki mengingatkan para pengurus serta elemen NU lainnya semestinya memiliki semangat berkhidmat yang sama atau sehati.
"Para pengurus NU, tokoh-tokoh NU, ustad-ustad NU yang semuanya berkhidmat di organisasi yang didirikan oleh para muassis itu. Seharusnya sesama kita sehati,” ungkapnya.
Kiai Marzuki berharap para kader NU yang mengikuti proses kaderisasi akan semakin loyal terhadap jamiyah. “Saya berharap melalui pengkaderan KKPNU dan MKNU ini para kader-kader NU semuanya semakin pintar, semakin saleh, semakin memberikan loyalitasnya kepada NU dan siap mati demi NU,” tandasnya.
Penulis: Aminuddin
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua