• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 6 Mei 2024

Madura

Pertahankan Zona Hijau, Pelajar NU di Bangkalan Bagikan Masker Gratis

Pertahankan Zona Hijau, Pelajar NU di Bangkalan Bagikan Masker Gratis
Kegiatan pembagian masker gratis oleh PR IPNU-IPPNU Tambakpocok, Tanjungbumi, Bangkalan. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)
Kegiatan pembagian masker gratis oleh PR IPNU-IPPNU Tambakpocok, Tanjungbumi, Bangkalan. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)

Bangkalan, NU Online Jatim
Dalam rangka mengurangi dampak penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), kegiatan bertajuk pembagian masker secara gratis kian marak dilakukan masyarakat.

 

Seperti halnya yang digagas Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Tambakpocok, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan. Mereka melakukan pembagian masker gratis di Dusun Rengbungereng, Ahad (10/5).

 

Ketua PR IPNU Tambakpocok, Abdur Rohman mengatakan bahwa kegiatan merupakan semangat pelajar NU di desanya.

 

"Bagi-bagi masker gratis ini merupakan semangat dari rekan dan rekanita PR IPNU-IPPNU Tambakpocok dalam berikhtiar meminimalisir dampak penyebaran Covid-19," ujar Rohman.

 

Sehingga, lanjut Rohman dalam peta sebaran Covid-19 di Kecamatan Tanjungbumi, Desa Tambakpocok tetap dalam status zona hijau.

 

Apresiasi dari kebermanfaatan semangat ini datang dari Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Tanjungbumi, Achmad Hanafi.

 

"Saya pribadi dan juga mewakili PAC IPNU IPPNU Tanjungbumi mengapresiasi semangat rekan dan rekanita pada sore ini," ucap Hanafi penuh bangga.

 

Kegiatan yang mendapatkan perhatian dari tim Gugas Tugas (Gugas) Siaga Covid-19 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan.

 

"Saya mewakili warga Tambakpocok merasa terbantu dengan pembagian masker ini. Alhamdulillah, dengan begitu kami tidak perlu khawatir lagi untuk keluar rumah," ucap seorang warga.

 

Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah


Editor:

Madura Terbaru