Gebrakan Kades Kader Ansor di Ponorogo Ajak Warga Tanami Pekarangan
Jumat, 10 Juli 2020 | 11:00 WIB
Ponorogo, NU Online Jatim
Sejumlah lahan kosong di sekitar rumah atau pekarangan sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai penyuplai aneka kebutuhan, terutama dapur. Kesadaran tersebut penting apalagi sampai saat ini masa pandemi Corona belum jelas kapan berakhir.
Pandangan tersebut disampaikan Kepala Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Khoirul Huda. Dia bahkan tidak semata berwacana, melainkan membuat terobosan kreatif dengan mengajak warganya untuk menanam sayur mayur, buah buahan dan budi daya ikan lele. Semua dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
“Sebenarnya gerakan ini telah diluncurkan Bupati Ponorogo yang disebut dengan program ketahanan dapur pada 30 Juni 2020 lalu,” kata mantan Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tegalsari ini, Kamis (9/7).
Dalam pandangan pria berusia 44 tahun tersebut, gebrakan bupati sangat strategis sebagai bentuk ketahanan pangan keluarga. Jenis tanaman yang ditanam di antaranya dapat berupa terong, sawi, cabai, brokoli, bayam, buah kelengkeng, belimbing, jambu, dan sejenisnya.
“Tanaman itu ditanam di media polibag. Sedangkan budi daya lele memakai kolam terpal ukuran diameter 1 meter berkonstruksi kawat bantuan dari Pemkab Ponorogo," jelasnya.
Disampaikan suami Nurul Janah ini, bahwa gerakan ketahanan dapur telah dilakukan di daerahnya. Hal tersebut dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang diprakarsai Kelompok Wanita Tani (KWT) ‘Besari Lestari’. Kegiatan difasilitasi pemerintah desa dan akan terus dikembangkan pada setiap dukuh di Tegalsari.
Program ini sementara diuji coba di rumah-rumah sekitaran makam Tegalsari. Ke depan, ditargetkan semua rumah menanam sayuran, buah, serta budi daya lele. Hal tersebut untuk mengangkat perekonomian masyarakat agar tercipta desa yang gemah ripah loh jinawi.
“Selain itu juga memadukan antara desa religi dan agrowisata agar menarik wisatawan yang datang berziarah bisa sambil melihat aneka tanaman di rumah warga,” terang Khoirul Huda. Ke depan, akan terus mengembangkan program ketahanan dapur ini kepada seluruh warga, lanjutnya.
“Hal tersebut agar dalam kondisi apa pun bahan pangannya tetap aman, dan dapur tetap mengepul," tegasnya.
Ririn Mutamimah, anggota Kelompok Tani Wanita Tegalsari menjelaskan, program ketahanan dapur sangat menginspirasi bagi warga khususnya ibu-ibu agar tidak pusing memikirkan kebutuhan sehari-hari.
"Dengan tersediannya berbagai jenis sayuran di pekarangan, tinggal petik dan sudah siap dimasak, kan memudahkan, tidak pusing lagi harus beli," katanya sembari tersenyum.
Diolah dari: https://www.timesjatim.com/berita/136201/khoirul-huda-kades-tegalsari-ponorogo-getol-ajak-ibuibu-tanam-sayuran
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Khutbah Jumat: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik
4
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
5
Berikut Ini Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap Arab dan Artinya
6
3 Keistimewaan Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua