Matraman

Gelar PKD, GP Ansor di Trenggalek Ingin Cetak Kader Moderat Cinta Tanah Air

Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:00 WIB

Gelar PKD, GP Ansor di Trenggalek Ingin Cetak Kader Moderat Cinta Tanah Air

PKD GP Ansor Kampak, Trenggalek. (Foto: NOJ/Dokumen Ansor)

Trenggalek, NU Online Jatim

Kaderisasi terus dilakukan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek. Salah satunya dengan menggelar Pendidikan Kader Dasar (PKD) oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Kampak yang ingin mencetak kader-kader moderat sekaligus cinta tanah air. Adapun lokasi PKD berada di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak selama tiga hari mulai Jum'at-Ahad, (27-29/06/2025).


Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek, Agus H Muhammad Izzudin Zaki mengatakan, PKD bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan sebagai benteng dari kelompok ekstrem. Ia berharap, PKD bisa mencetak kader yang moderat dan cinta tanah air.


“Saya tidak ingin kader NU terseret masuk kelompok-kelompok di luar Nahdlatul Ulama. Sebab ini perihal keberlanjutan Islam ramah yang sebagai warisan para ulama kita," ujar Gus Zaki sapaan akrabnya, Jum’at (27/06/2025).


Menurutnya, ini juga bertepatan dengan 1 Suro atau 1 Muharram 1447 Hijriyah, hari pertama tahun baru dalam kalender Islam. Momen ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya regenerasi kader pemuda NU dalam suasana pergantian tahun hijriyah. Perkembangan PKD di Trenggalek tahun ini sangat pesat.


“Sejak awal 2025 hingga pertengahan tahun, hampir seluruh kecamatan telah sukses menggelar PKD secara mandiri,” terangnya.


Senada, Ketua PAC GP Ansor Kampak, Muhammad Zainul Fuad menjelaskan, PKD kali ini ada sebanyak 28 peserta dari berbagai daerah. Peserta akan digembleng selama tiga hari mulai Jum’at hingga Ahad dengan total 13 materi kepemimpinan, ke-Ansor-an, Aswaja, dan kebangsaan.


Ia menyebut, PKD adalah pintu masuk awal pengkaderan GP Ansor. Pasalnya anggota baru wajib mengikuti PKD sebagai syarat resmi menjadi bagian dari organisasi pemuda Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama ini.


Melalui PKD ini pihaknya berharap bisa mencetak kader yang tak hanya religius, melainkan memiliki kepekaan sosial dan komitmen menjaga keutuhan NKRI.


"Di tengah situasi seperti sekarang, penguatan ideologi moderat di kalangan pemuda wajib dilakukan. PKD adalah bentengnya, kami tidak ingin pemuda kita mudah terpapar ajaran radikal atau ideologi asing yang merusak tatanan masyarakat," tandasnya.


Sebagai bentuk penguatan kaderisasi berkelanjutan, GP Ansor Trenggalek menargetkan seluruh kecamatan di wilayahnya dapat menggelar PKD minimal satu kali dalam setahun. Tak hanya itu, setiap lulusan PKD nantinya diharapkan aktif di masyarakat dan menjadi motor penggerak sosial keagamaan di daerahnya.