• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Festival Shalawat GP Ansor di Trenggalek Sampaikan Pesan Kebhinekaan

Festival Shalawat GP Ansor di Trenggalek Sampaikan Pesan Kebhinekaan
Suasana Festival Sholawat di bawah Candi Padmasana. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Suasana Festival Sholawat di bawah Candi Padmasana. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Durenan menggelar 'Festival Shalawat Ramadhan Al-Habsy' se-Kabupaten Trenggalek. Pesan kebhinekaan tersuguh kala penampilan grup shalawat berada di bawah Candi Padmasana Hindu.

 

Pembina Grup Shalawat SMAN 1 Karangan, Nur Hadi mengungkapkan gelaran festival shalawat di Destinasi Wisata PHD Nusantara cukup berbeda dan terkesan sekali. Lantaran, pemilihan lokasi yang notabene wisata ala Hindu Bali menunjukkan sebuah akulturasi dan merawat kebhinekaan nusantara.

 

"Festival shalawat kali ini menunjukkan bagaimana kita bersama-sama bisa bersatu untuk saling menghormati dan menghargai. Itulah yang namanya kebhinekaan," ungkap Nur Hadi saat dikonfirmasi, Selasa (11/04/2023).

 

Menurut Hadi, festival sholawat ini mencerminkan moderasi beragama. Apapun simbol, bendera, maupun agama dalam bingkai NKRI menjadi sebuah keluarga. Dimana semua harus saling asah, asih, asuh, mencintai dan menyayangi.

 

"Soal keyakinan itu selesai dengan lakum dinukum waliyadin. Tetapi soal budaya kita bisa bekerja sama untuk mengembangkan Indonesia yang beradab, berkebangsaan dan membangun peradaban dunia yang rahmatan lil alamin," terangnya.

 

Hadi menambahkan, sebuah perbedaan tersebut sekaligus sebagai edukasi dengan mengajak anak-anak membangun kebhinekaan dalam kerangka NKRI. Karena selaras dengan ajaran Nabi Muhammad ketika beliau membawa peradaban madaniyah sebagai raja besar, namun bisa menghargai menghormati melindungi agama yang lain.

 

"Agama yang lain juga merasa nyaman terlindungi oleh Nabi Muhammad dan festival shalawat ini menginspirasi kita untuk mengikuti ajaran Rasulullah. Bagaimana kita bisa menghargai keyakinan yang lain bisa bersama-sama untuk saling berinteraksi menjaga yang namanya rahmatan lil alamin," ujarnya.

 

Hadi berharap semoga nuansa untuk saling menjaga heterogenitas bisa dilanjutkan setiap tahun oleh GP Ansor. Karena GP Ansor juga bagian dari elemen bangsa yang harus bersama-sama menjaga kebhinekaan. Ketika kebhinekaan terawat akan menumbuhkan peradaban yang maju.

 

"Saya yakin GP Ansor menjadi bagian terbesar untuk menjaga NKRI. Menjaga kebhinekaan, menjaga sosio-kultur yang berbeda-beda dalam naungan kebangsaan," tandasnya.


Matraman Terbaru