Ponorogo, NU Online Jatim
Dalam rangka penyuluhan sekaligus sosialisasi pentingnya penyembelihan secara syar’i agar didapat daging kurban yang halal, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sampung, Ponorogo melakukan safari kurban.
Kegiatan merupakan hasil kerja sama dengan Majelis Taklim Al-Muthmainnah Desa Pohijo, Kecamatan Sampung. Acara yang bersifat lintas sektoral tersebut sejalan dengan tugas penyuluh agama yang salah satunya ialah memastikan bidang produk halal.
“Penyembelihan yang syar’i sesuai ajaran agama Islam itu penting. Agar didapat daging kurban yang halal. Sehingga ketika tubuh menerima asupan makanan yang halal, perilaku dan pola pikir akan menjadi jernih dan positif,” kata Halimatus Sa’diyah, Sabtu (1/8).
Lebih lanjut, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sampung Non PNS Kecamatan Sampung bidang produk halal tersebut menjelaskan bahwa penyuluhan dalam safari kurban sangatlah penting.
“Mengapa kita melibatkan penyuluh? Karena penyuluh dianggap lebih efektif. Penyuluh merupakan garda terdepan yang melakukan sosialisasi program pemerintah di bidang keagamaan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar perempuan yang juga aktif di Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Ponorogo tersebut.
Kegiatan yang dipusatkan di gedung Majelis Taklim Al-Muthmainnah ini dimulai pukul 07.00 WIB dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan dua ekor sapi. Hewan tersebut berasal dari para dermawan dan lima ekor kambing merupakan sumbangan jamaah Majelis Taklim Al-Muthmainnah. Selanjutnya daging kurban dibagikan sedikitnya ke warga sekitar.
Safari kurban yang merupakan agenda tahunan penyuluh agama ini akan dilakukan secara bergiliran agar bisa menyeluruh dan merata.
“Kita tidak terpaku di Desa Pohijo saja. Tiap tahun berganti lokasi di desa lainnya agar penyuluhan ini bisa merata di seluruh Kecamatan Sampung,” pungkasnya.
Kontributor: Miftahur Rohman Arrosidi
