Sidoarjo, NU Online Jatim
Kiprah NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kondisi tersebut semakin terasa kala masa pandemi Corona (Covid-19) seperti saat ini.
Seperti yang dilakukan oleh Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) LAZISNU Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Yang dilakukan adalah dengan menyerahkan santunan duka kepada warga RT.019 RW.007 Desa Kedungturi.
Turut hadir pada kesempatan penyerahan bantuan tersebut yakni Ketua PRNU Kedungturi, pengurus UPZIS LAZISNU, Wakil Sekretaris UPZIS LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Taman. Sebelum penyerahan santunan, acara dimulai dengan pembacaan tahlil bersama dipimpin oleh Ketua UPZIS LAZISNU PRNU Kedungturi, Sugiyono Hidayah. Kegiatan dipungkasi doa oleh Ketua PRNU setempat, Alaihim Mirdiansah.
Ketua PRNU Kedungturi memberikan motivasi kepada jamaah yang ikut tahlil di rumah duka bahwasanya NU dan LAZISNU pada malam hari ini melaksanakan kewajiban memberikan santunan duka kepada keluarga almarhumah.
“Karena almarhumah adalah salah seorang pemegang kaleng Koin NU Peduli, semoga ahli warisnya bisa meneruskan untuk infaq dan shadaqah dengan mengisi kaleng tersebut dengan diniatkan untuk almarhumah,” kata Alaihim.
Dijelaskannya, UPZIS LAZISNU PRNU Kedungturi memberikan santunan kepada keluarga pemegang kaleng Koin NU Peduli yang terkena musibah atau keluarga meninggal dunia.
“Kami memberikan santunan duka sebesar Rp. 500.000,-, sebagai bentuk perhatian dari PRNU, dan program ini sudah berjalan 2 tahun,” katanya.
Sementara itu, M Amin Yusuf mewakili pihak keluarga almarhumah menyampaikan terima kasih atas perhatian dari pengurus NU atas santunan tersebut.
"Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan perhatian pengurus NU yang diberikan kepada kami sebagai jamaah Nahdlatul Ulama," ujarnya.
Wakil Sekretaris UPZIS LAZISNU MWCNU Taman, Askar Sodik saat dihubungi NU Online Jatim mengaku bersyukur karena jamaah NU masih mendapatkan perhatian dari pengurus di tingkat ranting.
“Alhamdulillah, PRNU Kedungturi ini merupakan salah satu ranting yang hampir semua lembaganya ada kegiatan. Khususnya LAZISNU yang mana gerakan kaleng Koin NU Peduli bisa diterima oleh masyarakat dan warga NU di sini,” tegasnya. Hal tersebut bisa dilihat dari pemberian prosentase perolehan Koin NU Peduli kepada UPZIS LAZISNU MWCNU Taman.
“Program kaleng Koin NU Peduli UPZIS LAZISNU PRNU Kedungturi sejalan dengan semboyan UPZIS LAZISNU MWCNU Taman, yaitu dari jamaah, oleh jamaah, dan untuk jamaah," pungkasnya.
Kontributor: Yuli Riyanto
