Hasil Sedekah Sampah, LPBINU Mojokerto Laksanakan Program Bantuan Kacamata Gratis
Senin, 14 Juli 2025 | 15:00 WIB

LPBINU Mojokerto, PT Plastic Bank Indonesia dan JM Optik Internasional sedang rekapitulasi dan verivikasi data peserta dan calon penerima kacamata. (Foto: NOJ/Tim Media LPBINU)
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Mojokerto, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan PT Plastik Bank Indonesia (PBI) melaksanakan program bantuan kacamata gratis di ranah lembaga atau sekolah.
Program ini merupakan keberlanjutan dari program ‘Ubah Sampah Jadi Berkah’ yang didukung penuh oleh Optik Internasional yang dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hasyim Asy’ari Petak, Kecamatan Pacet, Sabtu (12/07/2025).
Penanggung jawab program kacamata dari PC LPBINU Mojokerto, Ahmad Agus Ubaidillah Thoha mengatakan, kegiatan ini memberikan keberkahan bagi warga sekitar dan merupakan salah satu program dari PC LPBINU Mojokerto yang selalu eksis serta menjadi program unggulan.
“Tentu saja pada kegiatan ini banyak kekurangan baik dari fasilitas, komunikasi serta pendataan. Namun semuanya bisa teratasi,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (13/07/2025).
Ia menyebut, output dari kegiatan ini dapat memperkuat jalinan silaturahim baru bagi LPBINU bersama Optik Internasional. Pihaknya berharap, semua pendukung di program sedekah sampah ini bisa saling memberi manfaat dan warna baru dalam syiar kegamaan Islam. Secara global kerja sama PT PBI dengan LPBINU Mojokerto sudah berjalan selama dua tahun.
Sementara itu, Kepala MI Hasyim Asy’ari Petak, Zamroni berharap bisa berkelanjutan karena manfaatnya sangat banyak, tidak hanya bagi lembaga tapi langsung kepada masyarakat sekitar terutama wali murid.
Menurutnya, pemberian kacamata itu sangat bermanfaat bagi madrasah, karena khususnya guru madrasah dalam pembelian kacamata itu menjadi beban tersendiri.
“Sehingga mendapatkan bantuan kacamata ini kami sangat berterima kasih dan sangat membantu. Guru juga setiap hari berhadapan dengan gadget dan laptop, lambat laun penglihatan kita juga akan berkurang,” tegasnya.
Pihaknya menjelaskan, nantinya program ini tidak hanya MI Hasyim Asy’ari saja yang merasakan, mungkin madrasah lain juga bisa meniru. Adapun peserta yang ikut sejumlah 88 orang.
Senada, JM Optik Internasional, Elviati menambahkan, pihaknya selaku mitra dari PT PBI memberikan apresiasi sangat besar dan luar biasa dalam acara yang diselenggarakan oleh PT PBI berupa donasi pemberian kacamata gratis untuk 1.000 anak maupun orang tua yang membutuhkan kacamata.
“Terima kasih banyak luar biasa untuk PT PBI selaku donaturnya dan juga LPBINU Mojokerto, karena dengan mereka acara ini terselenggara dengan lancar,” tambahnya.
Terpopuler
1
Ketum Fatayat NU Sebut NU Online Jadi Inspirasi Dakwah Ramah dan Inklusif
2
Innalillahi, KH Imam Aziz Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia Wafat
3
6 Rekomendasi Strategis LP Ma’arif PBNU untuk Perbaikan Pendidikan Nasional
4
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
5
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
6
Guru Besar UIN KHAS Jember Ikuti TOT Calon Pengajar Diklat BPIP 2024
Terkini
Lihat Semua