Ponorogo, NU Online Jatim
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Ponorogo memberangkatkan puluhan personilnya guna membantu korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang. Pemberangkatan dilakukan dari Pondok Pesantren Nurul Qur'an, Pakunden, Ponorogo, Ahad (05/12/2021).
Ketua LPBINU Ponorogo, Novi Trihartanto mengatakan sebanyak 15 personil diberangkatkan ke Lumajang dan enam personil diberangkatkan ke Bangil dan Malang. Para persoil itu nantinya akan bergabung bersama pada pos NU Peduli di dua lokasi tersebut.
"Untuk tim ke Lumajang terdiri dari tim logistik empat personil, tim SAR enam personil dan tim kaji cepat empat personil," katanya.
Novi mengungkapkan tugas LPBINU adalah untuk asesment atau kaji cepat terkait kebutuhan korban dampak erupsi Semeru. Kemudian mendapatkan data untuk mendapatkan tindakan cepat dari pihak donatur dan NU Peduli.
"Kemudian menerjunkan tim SAR untuk mencari korban dan menyelematkanya dibawa ke pengungsian untuk ditangani. Serta bersinergi dengan relawan LPB NU Lumajang dalam penanganan korban dan penyaluran bantuan," paparnya.
Tim ini di bawah koordinator Novi Tri hartanto itu akan bekerja selama tujuh hari ke depan dengan bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan dibawah NU Peduli erupsi Gunung Semeru Lumajang.
"Membawa alat SAR lengkap dengan empat armada yang salah satunya ambulans jenazah," imbuhnya.
Sementara itu, pada pemberangkatan personil relawan LPBINU diberangkatkan langsung oleh Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo KH Mochammad Sholihan Al Hafidz, di halaman Pesantren Nurul Qur'an, Pakunden.
"Mudah-mudahan diberi kekuatan lahir dan batin serta diberi keselamatan," terangnya.
Editor: Risma Savhira
