Muncul Kasus Nyamuk Chikungunya di Mojokerto, LPBINU Lakukan Fogging
Senin, 27 Desember 2021 | 20:00 WIB

Pengasapan untuk mengusir nyamuk Chikungunya di rumah-rumah warga oleh LPBI NU Kabupaten Mojokerto. (Foto: NOJ/Yulia NH)
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Mojokerto, NU Online Jatim
Tim Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto melakukan pengasapan atau fogging di beberapa titik Desa Tawar, Kabupaten Mojokerto, Senin (27/12/2021).
Pengasapan dilakukan setelah ditemukannya kasus nyamuk chikungunya karena banyak warga yang mengalami kelumpuhan dan sakit di semua persendian.
“Warga sudah sering kordinasi dengan Kepala Dusun (Kadus) namun belum ada tindakan. Akhirnya warga memutuskan untuk fogging mandiri, sebelumnya sudah difogging dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes). Namun warga masih banyak yang terjangkit nyamuk dan mengalami kelumpuhan hingga 4-7 hari tidak bisa berjalan,” kata Ahmad Yani, Wakil Ketua LPBINU Kabupaten Mojokerto.
Menurut Yani, LPBINU bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Desa Tawar termasuk RT dan Kadus.
“Paling tidak setelah difogging masyarakat secara mandiri untuk menjaga lingkungan agar selalu membersihkan di sekitar warga jika ada kaleng atau barang yang bisa dijangkiti nyamuk,” ujarnnya saat dihubungi NU Online Jatim, Senin (27/12/2021).
Pria yang juga anggota Forum Penanggulangan Bencana Daerah (FPRB) Kabupaten Mojokerto ini menerangkan bahwa banyak sekali warga masyarakat yang digigit nyamuk, akhirnya tim LPBI NU dimintai bantuan agar difogging.
“Dengan adanya fogging ini paling tidak bisa mengurangi dan mencegah penularan ke warga yang lain. Fogging nanti dilanjutkan pada hari Rabu (29/12/2021) di Mojogeneng, Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu,” pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
Terkini
Lihat Semua