Surabaya, NU Online Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika PMII) Jawa Timur. Kegiatan dipusatkan di Gedung Negara Grahadi pada Jumat (28/8).
Khofifah menemui rombongan sahabat sepergerakannya ini didampingi Kepala Bakesbang Provinsi Jawa Timur dan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Rombongan PW Ika PMII Jatim terdiri dari Ketua Umum H Amin Said Husni, Bendahara Umum Firman Syah Ali, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah H Mujahid Anshori, dan sejumlah pengurus teras lainnya.
Acara dimulai dengan penyampaian maksud kedatangan rombongan oleh H Amin Said Husni. Mantan Bupati Bondowoso dua periode ini menyampaikan perkembangan umum Ika PMII Jatim di bidang kaderisasi, sistem informasi alumni dan networking.
Selanjutnya Khofifah yang juga Majelis Pertimbangan Wilayah Ika PMII Jatim menyampaikan beberapa informasi, masukan, permintaan dan harapan.
Gubernur menekankan pentingnya penguatan sistem informasi dan data alumni, karena perkembangan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Timur berjalan sangat cepat.
“Kalau informasi dan data alumni kuat, maka Pemprov Jatim tidak akan bingung lagi dalam mendistribusikan sumber daya manusia Ika PMII ke dalam derap langkah pembangunan yang berjalan sangat dinamis.” katanya.
Gubernur juga meminta kurikulum kaderisasi PMII dikembangkan dan diperkuat. “Dengan kurikulum kaderisasi yang baru, diharapkan kader PMII memiliki ketajaman intelektual yang luar biasa,” harapnya.
Selain itu Gubernur meminta Ika PMII memperkuat jejaring. "Hari ini kita tidak bisa hidup tanpa jejaring yang luas dan kuat, maka para kader PMII harus berkolaborasi dan bersinergi membangun jejaring tanpa kenal lelah, karena yang kita hadapi adalah para monster,” terangnya. Para alumni harus openmind, dinamika ekonomi sosial politik sangat cepat, kalau tidak kuat jejaring maka akan hancur, lanjutnya.
Selanjutnya, gubernur berharap Ika PMII juga harus membangun potensi akademis sekuat mungkin. “Untuk Jawa Timur saya lihat potensi akademis GP Ansor berpotensi melebihi potensi akademis Ika PMII. Ini harus dipikirkan bersama," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU ini.
Gubernur mengajak PW Ika PMII Jawa Timur untuk bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam beberapa program teknis.
Seusai silaturahim, H Amin Said Husni menyatakan siap melaksanakan semua harapan dan permintaan gubernur terutama masalah sistem informasi dan data alumni.
"Kami sudah punya aplikasi Sistem Informasi Alumni Pergerakan yang disingkat SIAP, tinggal dioptimalkan dan dimaksimalkan," pungkasnya.