Probolinggo, NU Online Jatim
Sejumlah kawasan di Tanah Air menerima guyuran hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Imbas dari hal tersebut, beberapa daerah mengalami banjir, tanah longsor dan sejenisnya.
Hal yang sama dialami warga Desa Kedung Dalem dan Dringu, Probolinggo. Apalagi musibah ini terjadi di era pandemi Covid-19 yang menambah perekonomian warga semakin sulit.
Kondisi ini melecut semangat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Dringu. Yang dilakukan bergerak cepat membantu guna meringankan beban masyarakat Desa Dringu dan Kedung dalem.
"Walaupun Fatayat NU sebagai badan otonom NU yang beranggotakan perempuan, tapi tidak menghalangi niatan untuk berperan aktif meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah," kata Nani Eka Susanti, Jumat (05/03/2021).
Ketua PAC Fatayat NU Dringu ini melanjutkan bahwa yang dilakukan mengambil inisiatif untuk melakukan penggalangan donasi bantuan internal selama dua hari. Dari aksi spontanitas tersebut berhasil mengumpulkan berbagai macam yang dibutuhkan oleh para korban dan pengungsi. Seperti halnya sembako, pakaian dan uang tunai yang kemudian dijadikan makanan siap saji dan air mineral.
Apa yang dilakukan ini mendapatkan tanggapan positif dari sejumlah korban. Seperti halnya warga Desa Kedung Dalem, Gang mawar, Gang Mbah sitap, RT 04, RT 05 dan tempat pengungsian yang dihuni 45 pengungsi di antaranya tiga bayi.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari segenap lapisan. Bantuan diharapkan dapat meringankan warga yang terkena musibah banjir ini,” harap salah seorang korban.