Jombang

Pengamat Petakan Basis Teritorial Politik 3 Srikandi di Pilgub Jatim 2024

Ahad, 8 September 2024 | 13:00 WIB

Pengamat Petakan Basis Teritorial Politik 3 Srikandi di Pilgub Jatim 2024

Tiga srikandi calon gubernur Jawa Timur: Risma, Khofifah, Luluk. (Ilustrasi: NU Online/Aceng)

Surabaya, NU Online Jatim

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur 2024 resmi diikuti oleh pasangan calon (paslon). Dari ketiga paslon, masing-masing calon gubernur (cagub) diisi oleh tokoh perempuan. Tiga srikandi itu ialah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharani, dan Luluk Nur Hamidah.


Munculnya tiga bakal calon gubernur perempuan pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jatim menunjukkan terbukanya masyarakat Jawa Timur terhadap kepemimpinan perempuan. Masing-masing tiga srikandi cagub Jatim itu menggandeng tokoh muda, yakni Emil Elistianto Dardak, KH Zahrul Azhar Azumta (Gus Hans), dan Lukmanul Khakim.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Pengamat Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi Kusman menilai, fenomena ini patut diapresiasi. Menurutnya, kontestasi pemimpin perempuan di Jawa Timur menunjukkan bahwa isu ini tidak lagi tabu, melainkan menjadi penting dari kultur politik daerah tersebut.


“Kepemimpinan perempuan ini bukan hanya tidak menjadi tabu lagi tetapi juga telah menjadi bagian penting dari kultur politik Jawa Timur. Satu sisi dimensi memiliki religius tinggi tetapi pelan-pelan berhasil melawan patriarki kepemimpinan politik,” kata Airlangga kepada NU Online, Senin (2/9/2024).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Ditinjau dari analisis politik, ketiga calon ini akan bertarung keras dengan basis teritorial politik yang sangat kuat. Risma didukung kuat PDI Perjuangan dengan basis partai kuat berada di Surabaya, Malang, Banyuwangi dan sekitarnya. Artinya, political capital atau dampak politik Risma sangat kuat.


“Dari sini kita melihat dalam banyak Pilkada, pengaruh partai tidak lebih besar daripada figur, tetapi melihat figur Risma sebagai politisi dengan dedikasi cukup tinggi akan menggerakkan partai politiknya. Dukungan konstituen kepada Risma melampaui batas konstituen dari partai sendiri,” jelasnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Sementara itu, Khofifah merupakan elite politik yang memiliki reputasi populer mendapatkan dukungan terutama dari kalangan Nahdliyin, serta memiliki basis politik yang kuat di kalangan perempuan dan santri.


Kemudian Luluk, meski kontestan relatif masih belum dikenal seperti Risma atau Khofifah, tapi ia ditopang oleh partai pertama pemenang dalam pemilihan legislatif Pileg yakni PKB dan memiliki kekuatan di daerah Tapal Kuda.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Baca berita ini selengkapnya melalui link berikut: https://nu.or.id/nasional/kata-pengamat-soal-basis-teritorial-politik-tiga-srikandi-cagub-jatim-pada-pilkada-2024-mchYI

ADVERTISEMENT BY ANYMIND