Sumenep, NU Online Jatim
Regenerasi adalah sebuah keharusan bagi sebuah organisasi. Bahwa estafeta kepemimpinan harus terus berjalan sebagai upaya menjaga kesinambungan. 

 

Hal tersebut sebagaimana juga dilakukan Pimpinan Ranting Fatayat NU Sentol Daya, Pragaan, Sumenep dengan menggelar rapat anggota, Jumat (24/7). Kegiatan yang dipusatkan di Mushalla Nurul Ihsan ini bertujuan untuk memilih ketua baru mengingat telah habisnya masa khidmat kepengurusan periode sebelumnya. 

 

Sebelum pemilihan ketua dimulai, Fadilah selaku pemandu rapat memberi pengarahan terkait jenjang kepengurusan Fatayat NU dari pusat hingga ranting, termasuk masa khidmatnya. 

 

"Untuk Pimpinan Ranting, masa khidmatnya selama tiga tahun, sementara anak ranting itu dua tahun," jelas perempuan yang menjadi Koordinator Organisasi dan Kaderisasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Pragaan ini. Dan kepengurusan Fatayat NU Sentol Daya sudah enam tahun, karenanya perlu digelar pemilihan ketua baru, lanjutnya.

 

Pemilihan ketua diikuti oleh tiga peserta dan menggunakan sistem terbuka. Dari proses voting, calon nomor urut satu yakni Indah dari Dusun Masaran memperoleh suara sebanyak lima, 17 suara untuk Zaitunah dan Khuzaimah mendapat 7 suara. Keduanya dari Dusun Sabidhak. 

 

"Dengan demikian kami tetapkan bahwa ketua terpilih yang berhak memimpin Pimpinan Ranting Fatayat NU Sentol Daya adalah sahabati Zaitunah," ujarnya sembari disambut tepuk tangan peserta.

 

Dalam sambutannya, Zaitunah memohon banyak bimbingan kepada para senior dalam melaksanakan tugas. Juga berharap seluruh anggota agar tetap menjaga kekompakan dan solidaritas.

 

“Agar organisasi ini dapat terus berkembang dan bergerak ke arah yang lebih baik," ujar alumni Pesantren Annuqayah ini. 

 

Kegiatan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dan diakhiri pembacaan doa oleh Ny Dina Kamilia selaku Ketua PAC Fatayat NU Pragaan.

 

Kontributor: Ach Khalilurrahman