
PR GP Ansor Sentol Daya, Pragaan, Sumenep sepakat menyemarakkan desa dengan shalawat burdah. (Foto: NOJ/ils)
Sumenep, NU Online Jatim
Kampung hendaknya semarak dengan kegiatan keagamaan. Kalangan tua dan anak muda bisa juga memiliki cara berbeda dalam memastikan seluruh komponen warga larut dalam kegiatan positif.
Karenanya, pada Rabu (22/7) malam, sejumlah kader dan anggota Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sentol Daya, Pragaan, Sumenep mengadakan pertemuan perdana. Acara kumpul bareng yang menempati kediaman Mohamad Shaleh tersebut mendiskusikan kegiatan anak muda NU agar kembali aktif setelah beberapa waktu lamanya vakum. Berbagai hal dibahas seperti struktur kepengurusan serta program yang akan dijalankan.
"Yang kita lakukan adalah sejarah baru dalam perjalanan Ansor di desa ini. Karena sekitar 2015, Ansor hanya sebatas nama dan belum memiliki kegiatan karena sulitnya menemukan kader yang siap aktif mengabdi di Nahdlatul Ulama,” kata Moh Shaleh yang juga pernah menjadi Ketua PR GP Ansor Sentol Daya tersebut.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Pada pertemuan tersebut terpilih Abu Yazid sebagai ketua dan M Mahla selaku wakil. Sedangkan untuk anggota dipilih sesuai kemampuan kader dengan mempertimbangkan keterwakilan dusun.
"Semoga kepengurusan ini bisa menjalankan tugas dengan amanah," ujar Moh. Shaleh.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dari musyawarah akhirnya diputuskan bahwa program rutin GP Ansor Sentol Daya adalah pembacaan Shalawat Burdah tiap malam Jumat Legi.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergiliran di rumah-rumah anggota setiap bulannya," kata Abu Yazid.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kontributor: Ach Khalilurrahman
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND