Madura

IPNU-IPPNU Konang Bangkalan Diingatkan Jadi Kader Militan

Senin, 17 Februari 2020 | 12:26 WIB

IPNU-IPPNU Konang Bangkalan Diingatkan Jadi Kader Militan

Kajian rutin diselenggarakan PAC IPNU-IPPNU Konang, Bangkalan. (NOJ/Subairi)

Bangkalan, NU Online Jatim
Kantor Sekretariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Konang Bangkalan menjadi tempat diselenggarakannya kajian Aswaja. Ini merupakan kajian ketiga kalinya yang dilaksanakan sebagai upaya menambah eratnya jalinan silaturrahim, kesadaran akan organisasi. 

 

Kajian rutin yang dilaksanakan Senin (17/2) ini adalah hal positif dan strategis dalam bidang kaderisasi. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Karena pelajar yang biasanya takut untuk berbicara, dengan kajian ini mereka sedikit banyak sudah mampu untuk berbicara,” kata Fathurrosi.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Menurut Ketua PAC IPNU Konang tersebut, dirinya sangat bangga kepada kader yang sejauh ini tetap semangat dalam berorganisasi juga tetap antusias dalam mengabdi dan mengawal sehingga lebih maju.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Saya  ingin kader IPNU-IPPNU di Konang ini betul-betul mengabdi terhadap NU. Dan juga saya ingin betul-betul total dalam berorganisasi,” katanya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Dalam pandangannya, IPNU-IPPNU harus jadi kader militan dan jangan jadi kader abal-abal, apalagi main-main.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Karena di belakang kita ini para muassis para ulama. Jadi jangan sampai kalian ini menjadi perusak nama NU,” ungkapnya.

 

Sedangkan Ketua PAC IPPNU Konang, Rofiah mengingatkan bahwa ketika masuk organisasi di bawah NU jangan setengah-setengah. Justru harus total menjadi kader dan militan.

 

“Jika kalian tidak mampu atau hanya ingin menjadi perusak nama organisasi IPNU-IPPNU silakan mundur agar tidak menyesal di belakang,” katanya.

 

Dalam pandangannya, anggota maupun kader hendaknya semakin semangat dalam berorganisasi.

 

“Juga mengabdi dan menjadi kader siap pakai di segala bidang,” pungkasnya.

 

Kontributor: Subairi
Editor: Syaifullah
 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait