Metropolis

Maknai Tahun Baru Islam, Kiai Cholil Ajak Umat Hijrah ke Arah Lebih Baik

Senin, 30 Juni 2025 | 16:00 WIB

Maknai Tahun Baru Islam, Kiai Cholil Ajak Umat Hijrah ke Arah Lebih Baik

KH Cholil Nafis. (Foto: NOJ/MUI Digital)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyampaikan bahwa pergantian tahun Hijriyah merupakan saat yang tepat bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi diri (muhasabah) dan berkomitmen melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik.

Ia menjelaskan bahwa momentum tahun baru Islam sejatinya mengingatkan kita pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang semestinya dimaknai sebagai dorongan untuk melakukan transformasi menuju kehidupan yang lebih positif dan bermakna.

 

"Pertama, kita ucapkan selamat Tahun Baru Hijriyah 1447. Tahun ini mengingatkan kita pada spirit hijrah, yang artinya semangat perubahan," kata Kiai Cholil, Jumat (27/06/2025), dilansir dari MUI Digital.

 

Kiai Cholil menekankan, makna hijrah bukan sekadar memperingati perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, melainkan juga menjadi simbol penting bahwa hidup adalah perjalanan menuju perubahan yang lebih baik.

 

"Hari ini harus lebih baik daripada kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini," sambungnya.

 

Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat ini mengingatkan pentingnya kesadaran waktu dalam kehidupan.

 

"Yang paling mahal dalam hidup adalah waktu. Tahun baru Hijriyah ini mengingatkan kita, seberapa efektif kita menggunakan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah, bermanfaat bagi manusia, dan terus berkarya," ungkapnya.

 

Selain itu, Kiai Cholil mengimbau kepada umat Islam untuk membuat resolusi kebaikan di tahun yang baru. "Tentu harus buat resolusi kebaikan. Apa yang belum tercapai di tahun lalu, mari kita perbaiki. Kegagalan yang kemarin kita jadikan pelajaran, lalu kita tambah kebaikan dengan capaian-capaian yang sudah diraih," terangnya.

 

Kiai Cholil mendoakan agar umat Islam senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan terus istoqomah dalam menjalankan perbaikan. "Mudah-mudahan kita bisa menjaga diri dalam perbaikan dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujarnya.