• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Ini Doa KH Cholil Nafis untuk Farel Prayoga

Ini Doa KH Cholil Nafis untuk Farel Prayoga
Farel Prayoga. (Foto: NOJ/istimewa)
Farel Prayoga. (Foto: NOJ/istimewa)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi tengah naik daun usai penampilannya menghibur para pejabat di Istana Negara setelah pelaksanaan upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI yang lalu.

 

Farel pun menjadi perbincangan publik, baik di dunia nyata atau pun di dunia maya. KH Cholil Nafis, Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui akun instagramnya @cholilnafis, Jum’at (02/09/2022) secara khusus mendoakan bocah umur 12 tahun itu.

 

“Mudah-mudahan Farel Prayoga tetap semangat belajar dengan uang yang banyak. Amin ya Rab,” tulisnya.

 

Sebelum mendoakan Farel, Kiai Cholil Nafis mengisahkan anak laki-lakinya yang suka berdagang sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dikisahkan setiap Kamis atau Selasa, anaknya selalu membawa dagangan ke sekolah. Di sekolahnya pun ada kegiatan market day.

 

“Dia seringkali lebih sibuk kulakan dari pada belajar, meskipun saat ujian dia nilainya bagus. Saat dia kelas 6 SD saya nasihati agar mengurangi bawa dagangan, eh bukan mengurangi atau berhenti berdagang tapi malah tambah intens dan tambah varian dagangannya,” terangnya.



Selepas SD anak Kiai Cholil melanjutkan belajar di pesantren. Di pesantren ia masih terus berdagang. Mengetahui sang ayah kurang suka dirinya berdagang karena harus fokus belajar, maka dia selalu sembunyi-sembunyi saat kulakan. Yang mengejutkan bagi Kiai Cholil ketika anaknya itu memanfaatkan satpam untuk kulakan dangan bayaran tertentu.

 

“Seusai mondok Tsanawiyah uangnya banyak, sisa hasil dagang,” ungkapnya. 


.
Setelah pindah pondok untuk Madrasah Aliyah (MA), Kiai Cholil kembali menekankan agar konsentrasi belajar, khususnya untuk masuk Perguruan Tinggi (PT). Sajak ini  anaknya  mulai mengurangi bahkan berhenti berdagang agar bisa berprestasi dan bisa masuk di PT yang baik.


.
“Maksud saya bukan tak senang anak berdagang dan punya jiwa interpreneur. Tapi anak seharusnya sedari awal diajarkan memperbanyak bekal ilmu untuk masa depannya. Sepengamatan dan kekhawatiran saya secara subjektif, anak yang sudah kenal uang itu bisa malas belajar yang agak keras dan susah,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru