
Kegiatan rutin PR IPPNU Galis Daya tidak semata ajang konsolidasi, juga dirasakan manfaatnya oleh warga. (Foto: NOJ/panitia)
Bangkalan, NU Online Jatim
Keberadaan organisasi hendaknya tidak semata bangga dengan kegiatan rutin dan berlaku di komunitasnya. Yang juga harus dilakukan adalah melibatkan diri dengan kegiatan warga sekitar. Dengan demikian manfaatnya dapat dirasakan jamaah atau masyarakat.
Semangat itu pula yang dilakukan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Galis Daya, Kecamatan Konang, Bangkalan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Kepengurusan kami yakni IPPNU Galis Daya hampir satu tahun lamanya menjalankan rutinitas yang dilakukan setiap pekan dan membaur dengan masyarakat sekitar,” kata Lina, beberapa waktu berselang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Wakil Sekretaris PR IPPNU Galis Daya tersebut menjelaskan bahwa dari pertemuan rutin yang selalu digelar berubah sebagai ajang terjalinnya solidaritas antar anggota.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Dan pada saat yang sama juga sebagai ajang berinteraksi lagi lebih dalam dengan masyarakat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Selain melakukan kegiatan yang bernuansa islami seperti pembacaan surat Yasin dan istighotsah, IPPNU ini juga melakukan kegiatan sosial seperti menjenguk orang yang sedang sakit.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Buah dari kegiatan ini dirasakan hingga kini. Yang terpenting adalah kian dikenal dan menjadi bagian dari masyarakat sekitar.
“Kini masyarakat sekitar sering sekali mengundang IPPNU Galis Daya untuk memenuhi hajat tuan rumah seperti tahlilan dan lainnya,” jelasnya.
Menurut Lina, sekarang jangan heran jika IPPNU Galis Daya sudah dikenal masyarakat luas.
“Ibarat kata, sudah terkenal di mana-mana,” pungkasnya.
Editor: Syaifullah
ADVERTISEMENT BY ANYMIND