Sumenep, NU Online Jatim
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep,  KH Taufiqurrahman Fm mengatakan bahwa saat ini dunia sedang dibuat panik oleh wabah virus Corona. Kepanikan  juga dialami oleh Arab Saudi dan berakibat dihentikannya sementara warga luar Arab Saudi termasuk Indonesia yang hendak melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci Makkah.

 

"Semoga wabah ini hanya menutup umrah saja, tidak sampai menutup perjalanan haji," katanya diamini peserta silaturrahim bulanan dan konsolidasi PCNU Sumenep dan MWC NU se-Kabupaten Sumenep. Acara bulanan ini ditempatkan di Pondok Pesantren Al-Azhar Panggung Desa Pakamban Daya Kecamatan Pragaan, Ahad (8/3).

 

Kalau di dunia yang dihadapi kepanikan umat atas wabah Corona, di daerah saat ini, katanya, sedang menyambut pemilihan kepala daerah atau Pilkada yakni pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumenep tahun 2020. 

 

Menghadapi perhelatan Pilkada ini, KH Taufiqurrahman Fm berharap agar NU tetap menjadi organisasi perekat umat di tengah perbedaan pilihan yang pasti terjadi. 

 

"Pilihan boleh beda, tapi persaudaraan dan persatuan harus tetap terjaga," katanya.

 

Diingatkan jamaah jangan mengikuti hawa nafsu dengan memaksakan pilihan kepada orang lain dan memecah belah warga. Karena masing-masing orang dan golongan punya kebanggaan dan pilihan sendiri. 

 

Dijelskan pula, kalau Allah mau, pasti akan jadikan umat ini hanya satu pilihan, tapi Allah jadikan beragam pilihan untuk menguji hamba-Nya. 

 

"Karenanya kita berlomba-lomba dalam kebaikan, dalam kedamaian di antara hiruk-pikuk yang harmoni. Sikap tasamuh diperlukan. Semoga Pilkada Sumenep tetap aman damai, sukses mewujudkan bupati dan wakil bupati yang amanah, pungkasnya mengakhiri pengarahan bahtsul masail.

 

Kontributor: Firdausi

Editor: Syaifullah