Matraman

Santri Darul Ulum Jombang Dibekali Materi Aswaja Melalui Diklat

Sabtu, 20 Maret 2021 | 19:00 WIB

Santri Darul Ulum Jombang Dibekali Materi Aswaja Melalui Diklat

Diklat Aswaja yang dilaksanakan di Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang, Sabtu (20/03/2021). (Foto: NOJ/ Yusuf Suharto).

Jombang, NU Online Jatim

Diklat Aswaja kembali digelar di Kabupaten Jombang. Kegiatan yang dilaksanakan Aswaja NU Center Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang ini menyasar para santri Pesantren Darul Ulum Peterongan.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Kegiatan ini diselenggarakan di SMA Darul Ulum 1, dan SMA Darul Ulum 2, serta Asrama Hidayatul Quran asuhan KH Afifuddin Dimyathi, Syuriyah PBNU pada Sabtu - Ahad, (20-21/03/2021). Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga siang hari.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Materinya ada tiga sesi, yaitu  Manhaj Fikr Aswaja, Fikih dan Landasan Amaliyah, dan Akidah Ahlussunnah," ujar Ustadz Sururi, pengurus Aswaja NU Center PCNU Jombang.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Adapun narasumber kegiatan ini terdiri dari para pengurus Aswaja Center dan Dewan Pakar. Yakni Ustadz Sholahudin, Ustadz Abdul Majid, Ustadz Zainuri, Ustadz Didik, Ustadz Roziki, dan Ustadz Sattar.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Aswaja dianut oleh mayoritas muslim di dunia. Aswaja dianut oleh mayoritas muslim di Indonesia. NU itu organisasi terbesar, walau bukan satu-satunya yang berfaham Aswaja. NU ini adalah organisasi yang berfaham Aswaja dengan memakai pola bermazhab," ujar Yusuf Suharto.

 

Menurutnya, Islam adalah agama yang benar. Dan oleh Rasulullah dinyatakan bahwa umat Islam tak akan berkumpul dalam kesesatan. Artinya, mayoritas umat Islam berada dalam kebenaran, yaitu berada dalam Islam yang pemahamannya murni, yaitu Ahlussunnah wal Jama'ah. Jadi, mayoritas umat Islam ini berada dalam kebenaran. Tak masuk akal, yang benar adalah akidahnya segelintir umat Islam.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

 

"Imam Abul Hasan Al-Asy'ari dan Imam Abu Manshur al-Maturidy itu meneruskan pemahaman ulama salaf sebelum beliau berdua. Rasulullah menyatakan bahwa abad terbaik itu adalah abad masa Rasulullah dengan para sahabat, kemudian abad tabiin, dan tabiut tabiin. Inilah generasi terbaik," ungkapnya.

 

Penulis: Yusuf Suharto

Editor: Romza

ADVERTISEMENT BY ANYMIND