Semangat Konferwil ke-18, LPNU Jatim Aktualisasikan Pendampingan Ekonomi Umat
Sabtu, 3 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Jombang, NU Online Jatim
Gelaran Konferensi Wilayah ke-18 Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur akan berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur pada Jumat-Ahad (02-04/08/2024).
Mengusung tema “Merajut Ukhuwah dan Mengokohkan Jam’iyah dalam Pendampingan Umat”, forum permusyawaratan tertinggi di tingkat Wilayah tersebut diharapkan dapat menjadi ruang aktualisasi bagi NU terhadap pendampingan keumatan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menjelang pembukaan yang akan berlangsung pada Jumat (02/08/24) malam, Fauzi Priambodo, Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur menyebut upaya yang dilakukan pihaknya selama lima tahun kepemimpinannya memiliki semangat yang sama dengan spirit Konferwil ke-18.
“Selama lima tahun kami melakukan beberapa upaya pendampingan keumatan sebagaimana tema yang diusung dalam konferwil ini,” katanya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya menyebut hal utama dalam pendampingan keumatan yang patut mendapat perhatian lebih serius yakni dalam bidang ekonomi. Menurutnya usaha mikro yang dimiliki warga NU harus mampu bersaing dengan baik.
“Beberapa bentuk pendampingan keumatan dalam bidang ekonomi yang kita tingkatkan sejauh ini berkaitan dengan pendampingan, pelatihan, marketing dan monitoring terhadap UMKM dan usaha mikro lainnya yang dimiliki warga NU,” sambung pria yang akrab disapa Mas Fauzi tersebut.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Pihaknya menyebut kemandirian ekonomi yang telah lama dilakukan pondok pesantren dapat menjadi percontohan yang dapat dilakukan terhadap kemandirian ekonomi keumatan kedepannya.
“Seperti apa yang telah lama dikembangkan di Tebuireng ini misalnya. Dalam hal ini salah satunya adalah berkaitan dengan kesempatan kerja yang terbuka bagi semua kalangan, dimana 80 persen tenaga kerja di Indonesia ini terserap melalui adanya UMKM,” terangnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ketua LPNU Jatim Masa Khidmat 2018-2023 ini juga berharap, dengan adanya gelaran Konferwil ke-18 ini, pendampingan ekonomi keumatan dapat dilanjutkan sehingga dengan memaksimalkan sumber daya dan jaringan yang telah mengakar sehingga UMKM warga NU bisa naik kelas.
“Kami yakin dengan banyaknya UMKM yang terus berkembang hingga tumbuh menjadi corporate, Insyaallah akan mendatangkan lebih banyak manfaat kepada umat utamanya bagi kesejahteraan dan kebahagiaan bagi warga NU,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND