Alumni Pesantren Tebuireng Peringati Harlah ke-95 NU di Bukit Surowiti
Selasa, 2 Februari 2021 | 12:00 WIB

Para alumni santri Tebuireng mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera NU di bukit Surowiti. (Foto: NOJ/Syafik)
Gresik, NU Online Jatim
Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) jatuh tepat pada 31 Januari 2021 diperingati dengan berbagai cara dan inovasi. Hal ini dilakukan oleh Alumni Pesantren Tebuireng di Gresik dengan menggelar kegiatan ngaji di petilasan Sunan Kalijaga di bukit Puncak Surowiti, Panceng, Gresik, Ahad (31/1/2021).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Surah Yasin dilanjutkan dengan tahlil dan doa diikuti oleh seluruh anggota alumni santri Tebuireng. Doa tersebut dikhususkan kepada Walisongo dan muassis NU.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Untuk Harlah ke-95 NU kami melaksanakan tahlil dan doa bersama yang kita khususkan kepada para muassis NU. Sebagai khidmah kita terhadap NU dalam menjaga dan menjalankan paham Ahlussunah wal Jamaah an Nahdliyah,” katanya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ketua koordinator, Shohibul Iman mengatakan, bahwa dirinya sengaja mengajak anggota alumni santri Tebuireng untuk momen Harlah di Bukit Surowiti.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Di samping kita juga mengenang sejarah Walisongo yakni Sunan Kalijaga yang petilasannya ada di bukit Surowiti," terangnya.
Dirinya menambahkan, bahwa kegiatan ini penting agar santri dapat menggali sejarah para Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa ini.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Jadi bisa kita tau bagaimana dulu para Walisongo sidang di Bukit Surowiti dan tempat tempat yang menjadi pertapaan," tambahnya.
Di akhir kegiatan ini sebagai rasa cinta terhadap NU dan para muassis, semua peserta mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera NU di bukit Surowiti.
Editor: Risma Savhira
ADVERTISEMENT BY ANYMIND