Gresik, NU Online Jatim
Perjalanan Koperasi Simpan Pinjam Pembiyaan Syariah (KSPPS) Madinah sudah mencapai tahun ketiga. Dengan usia yang masih belia ini, perkembangannya sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Gresik terutama bagi lembaga dan guru-guru yang berada dalam naungan Lembaga pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Gresik.
Terbukti KSPPS Madinah memiliki banyak nasabah dan aset. Perputaran keuangannya sudah mencapai Rp 4,5 milyar. Serta memiliki program talangan haji yang menggugah hati guru-guru Ma'arif NU untuk mendaftar haji melalui dana talangan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Madinah. Sampai hari ini sudah 250 calon haji yang sudah masuk kuota haji.
Dengan penuh semangat dalam mengelola dan mengembangkan keuangan mikro, KSPPS Madinah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang bertempat di aula SMA 1 NU Gresik, Kamis (28/01/2021). Ketua pengurus KSPPS Madinah, Agus Syamsuddin menyampaikan gayung bersambut dalam berdirinya koperasi simpan pinjam ini.
"Awal berdirinya koperasi ini penuh dengan kehati-hatian dimana dalam waktu singkat dana yang terserap sudah habis seketika itu. Kami juga mencari informasi dari berbagai pihak untuk diajak bersama-sama mengembangkan koperasi ini," katanya.
Inisiator penggagas berdirinya KSPPS Madinah, Ahmad Jazuli menyampaikan asal muasal koperasi ini berdiri.
"Kami merasa sedih memikirkan lembaga-lembaga yang berada dalam nanungan LP Ma'arif NU Gresik dalam pemutaran keuangan yang ada di lembaga hanya mengandalkan pendapatan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN). Dana tersebut yang digunakan untuk gaji guru, sarana prasarana dan yang lainnya. Mengingat BOS seringkali terlambat pencairannya dan itu menjadi kehawatiran dalam pembiayaan di lembaga," jelasnya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, KH Chusnan Ali yang hadir di tengah-tengah RAT menyampaikan, bahwa KSPPS MADINAH ini harus maju dan berkembang secara masif demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh masyarakat luas terutama di kalangan pendidikan NU di Gresik.
"Semangat dan gigih harus diterapkan dalam pengembangan KSPPS MADINAH ini. Kami berharap agar LP Ma'arif NU yang notabene berada dalam nanungan PCNU Gresik tetap fokus dalam pengelolaan pendidikan. Dan KSPPS Madinah tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan yang ada, sama-sama saling bersinergi dalam pengembangan perekonomian umat," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Gresik, Syahlan yang membuka RAT ke-3 ini menyampaikan apresiasi kepada KSPPS Madinah yang sudah menyelenggarakan kegiatan RAT.
"Dengan usia tiga tahun sudah mendapatkan aset yang banyak, ini merupakan capaian yang luar biasa. Kami berharap ke depan bisa membuka cabang di kecamatan. Sehingga perkembangannya bisa lebih baik lagi, termasuk dalam pengawasan harus tetap diperhatikan dan tidak boleh percaya sepenuhnya kepada pelaksana," ungkapnya.
Dirinya juga berharap agar KSPPS Madinah bisa istiqamah dalam melayani umat.
"Mudah-mudahan KSPPS MADINAH senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT dalam melayani umat," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
