Surabaya, NU Online Jatim
KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) menanggapi pernyataan Komedian Pandji Pragiwaksono yang kontroversial belakangan ini. Pandji membandingkan dua organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dengan Front Pembela Islam (FPI) yang sudah bubar.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dalam pernyataannya tersebut, Pandji mengutip kalimat Sosiolog Thamrin Tomagola dengan mengatakan FPI hadir karena dua Ormas besar itu sudah jauh dari umat.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Tanggapan Gus Miftah dalam Channel YouTube Deddy Corbuzier. Menurut Gus Miftah pernyataannya Panji tersebut adalah hal yang keliru dan jauh dari kenyataan yang sebenarnya
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Publik terlanjur tau kalau ini yang ngomong Pandji. Kalau toh ini kata-kata pak Thamrin, publik enggak bakal tau kalau Pandji nggak ngomong," kata Gus Miftah sebagaimana dilihat NU Online Jatim di Channel YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (22/01/2021).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Gus Miftah menyampaikan, Panji yang membandingkan FPI dengan Muhammadiyah maupun NU sangat tidak tepat. Sebab, dua organisasi ini sudah berusia cukup tua dan banyak berkontribusi untuk bangsa.
"Jadi kalau ngomong kiai NU atau Muhammadiyah jauh dari umat. Justru saya merasa NU dan Muhammadiyah ini yang paling dekat dengan umat," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia menyatakan bahwa dirinya tidak bisa melarang Pandji untuk mendukung FPI. Kendati demikian, ia juga menegaskan kalau Pandji juga tidak bisa melarang dirinya untuk mencintai NU.
"Untuk Pandji saya sarankan untuk tabayun. Saya tidak bisa menghakimi seorang Pandji. Barang kali dia mendapatkan informasi yang salah. Saya sarankan untuk bertanya kepada ahlinya," pungkas Gus Miftah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND