Metropolis
Ketua Fatayat NU Surabaya Jadi Relawan Rawat Jenazah Covid-19
Surabaya, NU Online Jatim
Di Kota Surabaya, setiap harinya banyak jenazah Covid-19 yang harus dimandikan. Hal tersebut tentu saja menjadikan petugas kewalahan. Setiap harinya hingga belasan warga meninggal lantaran terserang virus Corona.
Kondisi ini membuat Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Surabaya menerjunkan sejumlah kader modin perempuan. Keberadaannya tentu saja untuk ikut membantu memandikan dan proses lain dari sejumlah jenazah untuk dimakamkan di kawasan Keputih.
Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua PC Fatayat NU Kota Surabaya, Camelia Habiba. Perempuan yang juga anggota DPRD kawasan setempat tersebut mengaku terpanggil dengan keadaan yang ada.
"Karena kantor DPRD memberlakukan work from home selama PPKM darurat, saya menghibahkan tenaga untuk membantu tim pemulasaran jenazah yang kewalahan mencari modin perempuan," katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (08/07/2021).
Dijelaskan Habiba, bahwa banyaknya jenazah yang harus dirawat, membuat tenaga modin yang bertugas kewalahan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang harus istirahat karena sakit.
“Ini menandakan saking banyaknya jenazah Covid-19 yang harus ditangani,” jelasnya.
Tak cuma itu, setelah mendapati petugas kekurangan sebagian peralatan, Habiba juga memberikan bantuan perlengkapan untuk merawat jenazah. Hal tersebut tentu saja demi memastikan, selama kegiatan tidak mengeluhkan kurangnya alat pendukung.
"Bersama sahabat-sahabat lainnya kami juga ikut menyumbang sebagian peralatan yang dibutuhkan. Kami menyumbang masker, gunting, dan lakban,” ungkapnya.
Habiba tidak sendiri, juga didukung relawan lain dari Fatayat NU Kota Surabaya. Ikut menjadi relawan modin perempuan di antaranya Fauziyah, pengurus bidang dakwah, Zuhriah sebagai wakil bendahara, serta Ainul selaku Ketua Pimpinan Ranting Fatayat NU Menur, .
Pewarta: Nisa Dewi Muslich
Editor: Syaifullah