Metropolis

Ketua NU Gresik Jelaskan Gagasan Almaghfurlah KH Mahsun Masyudi

Ahad, 31 Mei 2020 | 01:36 WIB

Ketua NU Gresik Jelaskan Gagasan Almaghfurlah KH Mahsun Masyudi

Suasana haul online almaghfurlah KH Mahsun Masyhudi, Banyuurip, Ujungpangkah, Gresik. (Foto: NOJ/Syafik Hoo)

Gresik, NU Online Jatim
Pada haul ke-4 almaghfurlah KH Mahsun Masyhudi Pesantren Mambaul Ihsan Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik tahun ini dilakukan melalui online. 


Meskipun diperingati dengan sederhana dan protokol kesehatan, namun tidak mengurangi antusias alumni. Demikian pula di tengah guyuran hujan deras, kegiatan haul ini tetap khusu dan khidmah. Kegiatan dipusatkan di Pesantren Mambaul Ihsan Banyuurip Ujungpangkah, Sabtu (30/5).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Juru bicara atau jubir sekaligus dzuriyah Pesantren Mambaul Ihsan, Nasyiful Atho' mengatakan bahwa haul tahun ini di tengah pandemi Covid-19 diselenggarakan dengan sederhana. yakni mengikuti protokol kesehatan.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi antusias santri dan alumni untuk mengikuti acara di rumah masing masing lewat streeming,” kata Gus Atho’, sapaan akrabnya. 

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Dikatakannya, peringatan haul ini bisa dijadikan inspirasi untuk masyarakat akan keikhlasan almarhum dalam memperjuangkan dan dakwah islam serta penjaga moral. 

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, KH Chusnan Ali memberikan testimoni terkait kiprah dan dedikasi almaghfurlah. Bahwa dalam pandangan KH Mahsun Masyhudi untuk mengembangkan pemikiran pesantren, maka lembaga tersebut harus ada di setiap desa. 

 

“Hal ini bertujuan untuk dakwah sekaligus penjaga moral masyarakat. Karena itu sangat penting bagi umat agar tidak terkikis dari paham yang menyesatkan,” katanya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Harapan peringatan haul ini bisa dijadikan suri teladan untuk santri dan alumni serta masyarakat akan pentingnya kesederhanaan keikhlasan dan semangat perjuangan almaghfurlah KH Mahsun Masyhudi.

 

Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait