Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Metropolis

Mahasiswa Unusida Berikan Pembinaan Peternak Lele

Kegiatan mahasiswa Unusida di Desa Candipari, Kecamatan Porong, Sidoarjo. (Foto : NOJ/ Moh Kholidun).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk kesekian kalinya dilaksanakan di Sidoarjo.

 

Tahun ini program tersebut dilaksanakan di Desa Candipari, Kecamatan Porong. Pelaksananya yakni Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) bersama pemerintah Desa Candipari.

 

Ketua tim PHP2D Unusida Ani Masrufah menjelaskan, pelaksanaan program berupa pembinaan kepada peternak lele dan pemberian fasilitas untuk beternak ikan. "Kami memberikan pembinaan hingga produksi olahan dari ikan lele," ungkapnya.

 

Selain itu, lanjutnya, tim juga memberikan pelatihan budidaya magot sebagai bahan alternatif makanan lele. Pasalnya, magot bisa mengurangi biaya budidaya yang selama ini menggunakan makanan sintetis dari pabrik.

 

"Kami memanfaatkan potensi yang di desa dengan fermentasi sampah organik untuk menghasilkan pakan lele berupa magot. Selain sebagai pakan lele Maggot juga bisa dijual," jelas Ani saat ditemui di kantor Desa Candipari, Kamis (15/ 10/ 2020).

 

Baca juga: Ansor Rutin Adakan Akreditasi Hingga Ranting, Ini Fungsinya

 

Ia mengklaim, bahwa Unusida telah menjadi langganan penerimaan program kementerian sejak 2017 lalu. Dari sekitar sekitar 2000 proposal yang diikutkan penilaian setiap tahunnya, ada kurang lebih 253 proposal yang lolos seleksi kemudian dibiayai oleh pemerintah.

 

Penilaian proposal didasarkan pada nilai kemanfaatan bagi masyarakat  dan inovasi mahasiswa dalam melaksanakan program yang akan dijalankan.

 

Kepala Desa Candipari, Buari mengaku terkesan dengan kegiatan mahasiswa Unusida. Karena hasil studi anak-anak di perguruan tinggi sudah bisa dirasakan masyarakat secara langsung.

 

 

Editor : Romza

Mohammad Kholidun
Editor: Romza

Artikel Terkait