Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Metropolis

NU Jatim Usulkan Pemilihan Ketua PBNU Lewat Dewan Kiai

H Abdussalam Sochib (tiga dari kanan) menjelaskan hasil Muskerwil I NU Jatim di hadapan wartawan..

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur telah selesai menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Meskerwil) I akhir bulan lalu. Salah satu hasilnya adalah pemilihan ketua  tanfidziyah nantinya dilaksanakan lewat forum Ahlul Halli Wal Aqdi atau AHWA.

 

Kepastian tersebut disampaikan KH Abdussalam Sochib di hadapan insan media di kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar Timur, 9 Surabaya, Kamis (5/12) petang.

 

“Salah satu hasil dari Muskerwil I NU Jatim yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo adalah bahwa untuk jabatan ketua tanfidziyah diselesaikan lewat forum AHWA,” kata Wakil Ketua PWNU Jatim ini.

 

Menurut Gus Salam, sapaan akrabnya, bahwa selama ini AHWA hanya memilih jabatan Rais ‘Aam untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Demikian pula konferensi wilayah di tingkat propinsi dan cabang yakni kabupaten dan kota menentukan posisi rais. 

 

Nah, dengan keputusan tersebut, maka nantinya untuk jabatan ketua tanfidziyah turut diberlakukan dengan pemilihan dewan ulama atau kiai yang terhimpun dalam AHWA.

 

“Selanjutnya, untuk pemilihan ketua, baik Ketua Umum PBNU, Ketua PWNU, Ketua PCNU dan seterusnya akan diputuskan lewat AHWA tersebut,” jelasnya.

 

Peserta Muskerwil, khususnya kiai menyampaikan bahwa pemilihan Rais ‘Aam serta rais dengan dipasrahkan kepada kiai memiliki banyak manfaat.

 

“Salah satunya mengembalikan NU kepada ulama sebagai pemegang otoritas tertinggi,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Jombang ini.

 

Pertimbangan lain, bahwa model AHWA yang selama ini digunakan ternyata lebih efektif dan efisien, lanjutnya.

 

Atas dasar sejumlah pertimbangan tersebut, maka PWNU Jatim akan membawa hasil Muskerwil ini saat Konferensi Besar nahdlatul Ulama yang akan diselenggarakan di Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

 

“Kendati demikian, ini masih usulan yang tentu saja sangat bergantung kepada suara mayoritas dari PCNU dan PWNU se-Indonesia,” pungkasnya.

 

Pewarta: Syaifullah