Program Jumat Curhat Polsek Tarik Sidoarjo Jadi Wadah Kedekatan dengan Warga
Senin, 30 Juni 2025 | 19:00 WIB

Jajaran Polsek Tarik, Sidoarjo, saat menyapa warga dalam program Jumat Curhat. (Foto: Dok. Polsek Tarik)
Sidoarjo, NU Online Jatim
Kepolisian Sektor (Polsek) Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur aktif menjalankan program Jumat Curhat. Program ini mulai dilaksanakan sejak akhir tahun 2022 pasca instruksi Polri melalui program Quick Wins Presisi Polri. Program ini digagas oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, yang kemudian ditindaklanjuti jajaran kepolisian berbagai tingkatan.
Kapolsek Tarik, AKP Heri Setyawan, menjelaskan latar belakang program ini adalah untuk mendekatkan unsur kepolisian dengan masyarakat. Selain itu, program ini juga membuka ruang komunikasi dua arah antara polisi dan warga, serta menjaring langsung aspirasi, keluhan, ataupun informasi terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum masing-masing.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Manfaat adanya program Jumat Curhat ini sangat besar, antara lain Polisi lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kondisi sosial masyarakat. Kemudian masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan keluhan atau masalah Kamtibmas, dan mendapat kritik, saran, dan masukan langsung untuk perbaikan pelayanan kepolisian ke depan,” katanya kepada NU Online Jatim, Ahad (29/06/2025).
Ia menyebutkan, sasaran program Jumat Curhat dilakukan secara bergiliran di seluruh desa yang ada di wilayah hukum Polsek Tarik. Di samping itu, lokasi juga dipilih berdasarkan laporan wilayah rawan gangguan Kamtibmas, aduan masyarakat sebelumnya, atau masukan dari Bhabinkamtibmas yang menaungi masing-masing desa binaan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Alhamdulillah, kami istiqamah melaksanakan program ini. Sampai saat ini berarti sudah berjalan sekitar 2,5 tahun karena pelaksanaan program mulai tahun 2022,” ucapnya.
Menerima Aduan Warga
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dirinya menuturkan, dalam pelaksanaannya kerap menemukan beberapa keluhan warga. Misalnya, pernah ada warga yang curhat diluar konteks Kamtibmas, yakni soal masalah pribadi, seperti kesulitan dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan lainnya.
“Warga terpaksa membakar sampah atau menumpuk di sudut-sudut desa, karena Pemerintah Desa belum menyediakan tempat yang memadai,” tutur AKP Heri.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dalam sebuah kesempatan juga menerima laporan warga terkait adanya aktivitas yang diduga perjudian sabung ayam di salah satu lingkungan desa, yang sebelumnya belum pernah terdeteksi pihak kepolisian.
Atas aduan ini Polsek Tarik lantas menindak lanjuti dan pada akhirnya melakukan penggerebekan pada 22 Maret 2025 lalu. Dalam operasi ini, polisi mengamankan dua ekor ayam aduan, dua unit sepeda motor, serta beberapa kurungan ayam yang diduga digunakan dalam praktik perjudian itu.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk perjudian yang meresahkan masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk tidak segan melapor apabila mengetahui adanya aktivitas ilegal di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kami tidak akan memberi ruang bagi praktik perjudian di wilayah hukum kami. Jika ada informasi atau laporan dari masyarakat, segera sampaikan. Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Tarik,” terangnya.
Manfaat Jumat Curhat
AKP Heri melihat sedikitnya ada empat manfaat bagi Polsek Tarik dalam program Jumat Curhat. Pertama, memperkuat hubungan dengan masyarakat. Kedua, meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Ketiga, mendapat data lapangan secara langsung. Keempat, bisa lebih cepat merespons potensi gangguan Kamtibmas.
“Dengan program Jumat Curhat warga bisa lebih mudah menyampaikan keluhan tanpa rasa takut, masalah bisa segera diantisipasi sebelum menjadi konflik besar, serta masyarakat bisa langsung mendapatkan solusi dan penjelasan dari kepolisian atau instansi terkait,” ucapnya.
“Jika masyarakat Tarik ingin curhat dengan Polsek Tarik bisa langsung datang ke lokasi saat kegiatan Jumat Curhat digelar. Selain itu, warga juga bisa menghubungi Bhabinkamtibmas di desanya atau menghubungi Polsek Tarik melalui nomor layanan masyarakat WhatsApp 081130744027,” imbuh AKP Heri.
Kendati demikian, dirinya menilai perlu ada evaluasi dalam pelaksanaan program Jumat Curhat. Di antaranya, sasaran perlu lebih merata, inovasi agar penyampaian aspirasi warga lebih variatif, dan lainnya.
“Dengan evaluasi di atas tentu kami ingin program Jumat Curhat yang sudah berjalan 2,5 tahun ini semakin sempurna dan semakin banyak masyarakat yang terlibat. Sehingga manfaat yang diterima oleh Polsek atau masyarakat semakin besar,” ungkapnya.
Apresiasi dan Harapan Warga
Saifuddin Zuhri, seorang warga Desa Tarik, memberikan apresiasi atas program ini. Ia mengaku pernah menyampaikan pesan saat Jumat Curhat agar Polsek Tarik rutin patroli di area Waduk Kalimati karena banyak ditempati anak bolos sekolah, minum-minuman keras, dan balapan. “Alhamdulillah ditindak lanjuti dan dilakukan penindakan,” katanya.
Saifuddin juga berharap agar jajaran Polsek Tarik ikut memberikan pengamanan ketika shalat Jumat di Masjid Besar Thoriqul Jannah Tarik. Menurutnya, saat ini yang melakukan pengamanan masih dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
“Pesan saya selanjutnya adalah agar Polsek Tarik turut membantu kelancaran lalu lintas di perempatan Tarik, minimal pada jam-jam padat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND