Metropolis

Program Kartanu Bantu Pemdes di Gresik Inventarisasi Data Penduduk

Rabu, 3 Februari 2021 | 21:30 WIB

Program Kartanu Bantu Pemdes di Gresik Inventarisasi Data Penduduk

Warga saat mengurus pendaftaran Kartanu. (Foto: NOJ/ Syafik Hoo)

Gresik, NU Online Jatim

Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) merupakan kartu identitas yang seharusnya dimiliki setiap warga NU. Dalam perkembangannya, kehadiran Kartanu dimaksudkan tidak hanya sebagai penanda atau identitas. Namun Kartanu juga dikembangkan dengan sejumlah layanan keumatan.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Kini, keberadaaan Kartanu mulai dirasakan membantu pemerintah desa. Seperti yang terjadi di Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Kepala Desa Pangkah Kulon, Ahmad Fauron  turut mengapresiasi adanya program Kartanu ini. "Saya turut mengapresiasi sekali dengan program pembuatan Kartanu ini. Karena dengan program ini Pemerintah Desa merasa terbantu dalam hal pembuatan data penduduk dan pemetaan sosial,” katanya, Rabu (03/02/2021).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Sebab, pada saat pendaftaran Kartanu setiap warga salah satunya harus mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Untuk mendapatkan NIK ini warga harus memiliki E-KTP. Dari sinilah, warga yang belum memiliki E-KTP harus mengurus terlebih dahulu sebelum mendaftar Kartanu. Sehingga inilah yang dirasa membantu Pemdes. "Karena untuk mendaftarkan diri di Kartanu harus mengisi beberapa data primer dan skunder," lanjutnya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Ia menambahkan, tim yang telah dibentuk di Desa Pangkahkulon terdiri dari Ranting NU Pangkahkulon, Ranting Kalingapuri dan Ranting Druju agar bekerja secara jeli dan professional. “Supaya tidak ada kesalahan data karena sangat berbahaya," jelasnya.

 

Menurut Syifaul Qulub, Wakil Sekretaris PCNU Gresik pendaftaran Kartanu bagi warga NU merupakan kewajiban. “Karena ini berkaitan dengan pendataan Warga NU by name, by adress, dan by phone," ujarnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ditambahkan Gus Afuq, Kartanu ini juga memberikan data valid karena terkoneksi dengan data yang lainya. “Kartu anggota baik itu Banom dan lembaga NU itu bagian pengkaderan berjenjang juga berdasarkan usia. Sedangkan Kartanu adalah identitas NU, anggota NU, untuk seumur hidup," ungkapnya.

 

Ia berharap warga NU di Gresik mengikuti pendaftaran Kartanu secara massif. “Harapanya program Kartanu ini bisa dijadikan inspirasi dan edukasi dan khidmat terhadap NU. Untuk database karena NU ini besar. Maka harus berdasarkan data," pungkas Gus Afuq.

 

Editor: Romza

ADVERTISEMENT BY ANYMIND