Rumah Sakit di Surabaya Bantu Kacamata Puluhan Siswa SD Al-Islam
Rabu, 5 Februari 2020 | 00:39 WIB

Kepala Sekolah SD Al-Islam bersama perwakilan Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya saat prosesi penerimaan bantuan. (Foto: NOJ/istimewa)
Surabaya, NU Online Jatim
Pada Selasa (4/2) bertempat di aula SD Al-Islam Kecamatan Mulyorejo Surabaya dilaksanakan pemberian 71 kacamata untuk pelajar sekolah setempat. Para penerima adalah siswa mulai kelas 3 hingga 6.
Alat bantu penglihatan tersebut diberikan oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga Cabang Kenjeran Surabaya yang lamgsung diberikan dokter Grace dan Aderia Putri Prasanti.
Dalam sambutannya, dokter Grace menyampaikan bahwa Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk tahun ini memberikan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) bagi sekolah yang membutuhkan alat kesehatan. Dan SD Al-Islam adalah yang terpilih mendapatkan bantuan kacamata tersebut.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Diharapkan adanya bantuan kacamata ini dapat membantu anak-anak, sehingga dengan demikian mereka mencapai cita-citanya dalam belajar,” katanya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ustadz AH Zaini Ilyas selaku kepala sekolah menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan CSR berupa alat bantu membaca dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya Cabang Kenjeran.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak didik yang ada di SD Al-Islam. Terutama dapat meningkatkan belajar siswa dan siswi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal terutama kelas 6 yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian sekolah,” katanya di hadapan undangan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya juga berharap dengan adanya bantuan ini peserta didik mendapatkan hasil yang memuaskan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kepada wali murid yang hadir, kepala sekolah mengharapkan agar dapat mengatur pemanfaatan alat bantu belajar agar dipergunakan sebaik-baiknya.
“Di samping itu mengharapkan agar wali murid mengatur penggunaan smart phone dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan alat apapun termasuk handphone harusnya memberikan manfaat kepada siswa.
“Bukan sebaliknya malah dengan adanya smartphone membawa mudarat bagi siswa dan siswi. Oleh kerena itu, alat bantu melihat ini agar bisa manfaat dalam belajar siswa,” harapnya.
Di akhir sambutan, salah seorang fungsionaris di Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur tersebut meminta kepada para penerima kacamata untuk memanfaatkan alat dengan baik.
“Semoga dengan adanya bantuan ini membawa semangat belajar yang baru bagi anak didik SD Al-Islam,” pungkasnya.
Editor: Ibnu Nawawi
ADVERTISEMENT BY ANYMIND