Nusiana
KH Anwar Zahid dan Pesan Menyusul Gus Dur
Hal yang membedakan KH Anwar Zahid saat menyampaikan ceramah adalah kesesuaian kata. Bahkan itu dilakukan di berbagai tempat dengan kata berbeda. Intonasinya juga dibuat cepat, sehingga sulit ditiru penceramah lain.
Seperti yang dilakukan saat ceramah di Desa Suwalan, Jenu, Tuban, Kamis (10/9/2020) lalu.
Bahwa banyak yang menginginkan memiliki umur panjang. Tapi tidak berpikir kondisinya akan semakin merepotkan pihak lain. Lengkap guyonan kali ini soal umur panjang dengan akhiran ‘ur’
Kakean umur
Tenagane wis uzur
Uban di kepala sudah bertabur
Kulit-kulit sudah pada kendur
Pandangan dan penglihatan mata sudah kabur
Gigi satu persatu mulai gugur
Nek mangan njalok bubur
Gaweane nang tempat tidur
Lumah-lumah nang duwur kasur
Nek turu ngorok senggar-senggur
Katek bolak-balik ngelindur
Diajak ngomong apik-apik wis ngelantur
Ra kuat mlaku nang sumur
Hobine kukur-kukur
Yen ngunu cita-cita terdekat pindah teng alam kubur
Nyusul....... Gus Dur
Bila bisa, silakan kalimat di atas ditirukan saat ceramah atau ketika berbincang dengan seseorang. Agar tidak tegang dan tetap hafal, disampaikan saja dengan tenang dan bercanda.
Apakah mampu?