Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Parlemen

Anik Maslachah Bertekad Perjuangankan Bosda Madin dan Aliyah

Anik Maslachah pada kegiatan Reses di Krian, Sidoarjo. (Foto: NOJ/A Toriq)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah akan terus mengawal realisasi Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau Bosda untuk madrasah diniyah dan madrasah aliyah. 
 

Anik mengatakan, pengawalan terhadap Bosda Madin sangat penting, karena sangat erat kaitannya dengan suksesnya pendidikan di Jatim. Karena pendidikan diniyah erat kaitannya dengan Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama. Karena itu, perjuangan Bosda akan diharapkan memperingan pendidikan di madrasah diniyah maupun aliyah. 
 

"APBD 2022 ini, sudah ada alokasi untuk Bosda madrasah diniyah dan madrasah aliyah," terangnya saat bertemu pengurus dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krian, Sidoarjo. 
 

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan terkait protokol kesehatan. Demikian pula masih tingginya warga yang terserang Covid-19. Karenanya, masalah ini hendaknya menjadi perhatian semua kalangan, termasuk Nahdliyin. Demikian pula dengan ditemukannya varian baru, yakni Omicron.​​​​​​​
 

Anik yang juga Sekretaris DPW PKB Jatim ini, menyampaikan Omicron masih menjadi ancaman kesehatan, meski pandemi Covid-19 bisa dihadapi lebih bagus. Karena masyarakat sudah mendapatkan vaksin pertama dan vaksin pertama. 
 

"Serangan Omicron tidak separah pandemi awal karena masyarakat sudah mendapat vaksin," tegas dia. ​​​​​​​
 

Anik tetap mengingatkan agar masyarakat tetap melakukan protokoler kesehatan atau prokes ketat. Terutama memakai masker saat berada di lingkungan banyak orang.
 

"Kita harus saling menjaga sesama, dengan tetap prokes," tandas Anik saat serap aspirasi masyarakat. 
 

Hadir dalam kegiatan itu, H Nur Hatiq selaku Ketua MWCNU Krian, KH Sudi, Rais MWCNU Krian, Ketua PKB Krian, H Eko Susanto SH, serta Dewan Syuro PKB Krian, H Achmad Rifai. 
 

Pada kesempatan itu, H Nur Hatiq menyampaikan bahwa banyak fasilitas Nahdliyin yang butuh sentuhan. Terutama kebutuhan pendidikan dan kesehatan dan sarana lain. 

A Toriq A
Editor: Syaifullah