Parlemen

DPRD Jatim Minta Pemerintah Lakukan Pemerataan Internet

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 20:30 WIB

DPRD Jatim Minta Pemerintah Lakukan Pemerataan Internet

Penggunaan internet. (Foto: NOJ/kompas)

Surabaya, NU Online Jatim

Pola hidup masyarakat sejak pandemi Covid-19 sedikit banyak bergeser ke dunia digitalisasi. Dulu bisanya melakukan pertemuan dengan tatap muka saat ini terpaksa beralih pada sistem daring dengan memanfaatkan operasional internet.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Kebiasaan tersebut membuat anggota Komisi E DPRD Jatim, Aida Fitriati berfikir harus ada percepatan dalam sistem jaringan internet ini. Agar nilai positif dari internet dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Di masa pandemi ini kita dipaksa beradaptasi dengan keadaan. Sehingga ada percepatan teknologi di tengah masyarakat dengan melakukan aktivitas secara online. Hal itu juga terjadi di Muslimat NU, ibu-ibu yang tadinya gaptek, sekarang sudah menguasai teknologi. Sudah biasa melaksanakan pertemuan dan pengajian secara daring dengan aplikasi zoom. Bahkan bisa membuat konten untuk YouTube Muslimat NU Kabupaten Pasuruan," kata Ning Fitri sapaan akrabnya, Sabtu (23/10)

.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Karena itu, anggota F-PKB Jatim ini mengimbau pemerintah melakukan pemerataan jaringan internet hingga ke pelosok daerah. Sebab, internet sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga pemerintah perlu menyediakan sambungan Wifi gratis.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Dengan akses internet yang luas, akan membantu pemulihan ekonomi dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi. Karena itu, saya berharap pemerintah bisa menyediakan wifi gratis untuk masyarakat," terangnya.

 

Kendati demikian, meskin pandemi Covid-19 lambat laun telah melandai, ia mengimbau mayarakat tetap melakukan pola hidup yang sehat, tidak meninggalkan pola hidup sehat yang sudah terbangun sejak pandemi melanda. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Alhamdulillah, pandemi semakin melandai di Jawa Timur, tapi jangan sampai abai melaksanakan protokol kesehatan," pesannya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND