Pemerintahan

OPOP Jatim Wujudkan Pesantren sebagai Subjek Pembangunan Masyarakat

Jumat, 18 Desember 2020 | 20:00 WIB

OPOP Jatim Wujudkan Pesantren sebagai Subjek Pembangunan Masyarakat

KH Mutawakkil Alallah saat memberikan sambutan. (Foto: NOJ/RS)

Surabaya, NU Online Jatim

Pesantren berdiri untuk memenuhi berbagai akses pelayanan bagi masyarakat. Seperti kebutuhan spiritual, pendidikan, dan ekonomi. Sehingga pesantren berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat, bahkan pesantren bergerak seiring dengan nafas hidup masyarakat. Pernyataan tersebut senada dengan ungkapan, KH Mutawakkil Alallah, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Pesantren sejak dahulu selalu menjadi pelayan dan pendamping masyarakat. Maka pesantren memilki banyak pengalaman pengetahuan keterampilan, kemampuan, serta kedewasaan dalam membangun masyarakat bersama pemerintah,” katanya, Jumat (18/12/2020) dalam pembukaan OPOP Expo 2020.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Hal tersebut didapat dari berbagai sisi pesantren, seperti pendiri, penerus, hingga santri dan alumninya.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Baik itu melalui keteladanan pendirinya, inisiasi para penerusnya, serta santri dan alumninya. Sehingga sangatlah strategis apabila pesantren menjadi mitra pemerintah dalam rangka peningkatan indeks kesejahteraan dan pembangunan manusia maupun ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Namun, disamping itu tidak jarang pesantren dianggap hanya sebagai objek bukan sebagai subjek.

 

“Saya sudah cukup  lama mendampingi masyarakat, banyak pihak yang mendekati pesantren namun cenderung menjadikan pesantren sebagai objek bukan subjek,” terangnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Kendati demikian, hadirnya One Pesantren One Product (OPOP) mampu merubah stigma tersebut dengan memposisikan pesantren sebagai subjek pembangunan.

 

“Oleh karena itu, kami menyambut dengan gembira dan memberi apresiasi kepada OPOP atas lahirnya kebijakan-kebijakan yang menjadikan pesantren sebagai mitra strategis pembangunan bangsa,” jelasnya.

 

Selain itu, OPOP juga memberi kontribusi nyata untuk masa depan perekonomian pesantren.

 

“OPOP adalah orientasi masa depan pesantren yang bergerak di bidang ekonomi. Melalui koordinasi yang jelas dan mampu memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat termasuk pesantren dalam hal kelembagaan, permodalan, dan peningkatan skill,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND