Brave Program Unusa, Peran Pemuda Hadapi Tantangan Krisis Air Bersih
Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Global Engagement Nahdlatul Ulama University of Surabaya (Genus) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) resmi membuka 5th Brave Program pada Senin (18/08/2025). Program tahunan ini akan berlangsung hingga 22 Agustus 2025 dan diikuti oleh 15 peserta dari lima negara, yaitu Malaysia, Filipina, Timor Leste, Nigeria, dan Indonesia.
Tema bertajuk ‘Empowering Global Youth for Sustainable Health and Clean Water’ kali ini menitikberatkan pada peran pemuda global dalam menghadapi tantangan kesehatan serta keterbatasan akses air bersih yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Tema ini dipilih sebagai respon nyata terhadap isu-isu global yang semakin mendesak, seperti krisis air, dampak perubahan iklim, serta meningkatnya ancaman terhadap kesehatan masyarakat dunia.
Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie menegaskan, permasalahan kesehatan dan air bersih merupakan isu mendasar yang menyentuh seluruh aspek kehidupan. Menurutnya, perempuan, masyarakat adat, serta komunitas yang terpinggirkan adalah kelompok yang paling terdampak ketika akses air bersih dan layanan kesehatan tidak memadai.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Masalah ini nyata adanya. Kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh polusi, perubahan iklim, serta keterkaitan keduanya. Dampaknya tidak hanya dirasakan di bidang kesehatan, tetapi juga berimbas pada stabilitas ekonomi dan sistem kehidupan sosial. Namun, kita tetap bisa menemukan solusi melalui kolaborasi lintas sektor,” katanya.
Ia menjelaskan, kolaborasi dapat diwujudkan dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari kursus farmasi, organisasi pertanian, lembaga pendidikan, hingga kelompok pemuda penggiat lingkungan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Kita membutuhkan inovator, komunikator kreatif, sekaligus pelaksana gerakan yang bisa mendorong kesadaran melalui media digital, karya seni, maupun jangkauan berbasis komunitas. Inilah saatnya pemuda menunjukkan peran nyata,” ungkapnya.
Dalam acara pembukaan, Unusa menghadirkan dua narasumber kehormatan. Kepala Perwakilan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, H.E. Mr. Glen Askew, menyampaikan materi mengenai ‘Empowering Global Youth for Sustainable Health and Clean Water’. Ia menekankan bahwa air bersih dan sanitasi yang baik merupakan pondasi utama dalam membangun kehidupan yang layak.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Air yang bersih dan sanitasi yang baik menjadi dasar kehidupan yang layak bagi makhluk hidup. Karena air dan sanitasi yang bersih mempengaruhi kesehatan publik suatu negara, kelayakan pendidikan, hingga produktivitas ekonomi,” paparnya.
Selain itu, Aeshnina Azzahra, seorang Environmental Youth Activist, juga memberikan inspirasi mengenai peran pemuda dalam menjaga lingkungan berkelanjutan. Nina menegaskan bahwa generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan perubahan menuju kondisi lingkungan yang lebih baik.
“Kita layak hidup di lingkungan yang bersih, lingkungan dengan udara yang segar, dan lingkungan yang menyehatkan. Karena nantinya itu semua berpengaruh terhadap produktivitas kita,” jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Brave Program merupakan wujud nyata komitmen Unusa dalam mendorong global engagement serta memperluas jejaring Internasional di bidang pendidikan.
Dengan menghadirkan peserta dari berbagai negara, kegiatan ini bertujuan juga untuk menciptakan ruang dialog lintas budaya sekaligus menguatkan semangat solidaritas global. Harapannya, ide-ide yang muncul dalam program ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Internasional.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND