Dosen Unusa Jelaskan Penyebab Penyakit TBC di Indonesia
Rabu, 19 Februari 2025 | 21:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Persebaran penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), Indonesia menempati peringkat kedua dengan kasus TBC tertinggi di dunia.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), dr Mulyadi, mengatakan bahwa TBC merupakan penyakit yang ada di dunia, bahkan sejak Mesir Kuno hingga saat ini.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosa berbentuk batang. Tuberkulosis ditularkan melalui udara yang dibatukkan (droplet),” ujarnya dilansir unusa.ac.id, Rabu (19/02/2025).
Ia menjelaskan, ketika penderita batuk, partikel yang mengandung Mycobacterium Tuberculosa keluar dan terhirup oleh orang di sekitarnya. Orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan mengalami sakit sesudah mengalami masa inkubasi.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya menyampaikan, berdasarkan data Kemenkes, setidaknya 1,0 juta kasus TBC dengan jumlah kematian 125 ribu di Indonesia. Menurutnya, manifestasi gejala TBC tergantung bagian tubuh yang terinfeksi, serta berat ringannya penyakit.
“Kalau manifestasi di saluran napas maka akan timbul batuk, kalau di bagian otak maka akan nyeri kepala berkepanjangan, dan sebagainya. Untuk menegakkan diagnose, perlu pemeriksaan yang dibutuhkan sesuai organ tubuh yang terkena,” tuturnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ia menerangkan, program pengobatan TBC di Indoensia mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes RI. Program pengobatan ini juga gratis untuk seluruh penduduk Indonesia.
“Seharusnya setiap pasien TBC dapat disembuhkan, apabila sesuai dengan protokol dan panduan yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND