Sumenep, NU Online Jatim
Agenda Turba Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk mendukung hal ini, GeNose C19 digunakan untuk mengecek kondisi kesehatan peserta atau undangan yang hadir.
Hal ini dilakukan saat Turba di Aula Aswaja Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gapura, Rabu (29/05/2021). Dalam turba ini diikuti empat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), yakni PCNU Sumenep, Pamekasan, Kangean dan Masalembu.
Ahmad Fachrudin, Tim Pelaksana Teknis Turba PWNU Jatim menuturkan, pihaknya sengaja membeli alat tersebut sebagai langkah preventif dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Ini adalah upaya kita untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Alat tersebut akan dipergunakan di setiap acara PWNU Jatim," ungkapnya.
Sementara itu, dr Slamet Riadi, Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumenep yang dipercaya mengoperasikan alat tersebut memastikan, semua peserta harus melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh panitia.
Pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep ini menambahkan, proses awal yang dilakukan kepada peserta Turba ialah penerapan protokol seperti mencuci tangan dan cek suhu.
"Setelah itu baru kita lakukan pendeteksian Covid-19 menggunakan GeNose C19 tersebut," pungkasnya.
Editor: Romza
